Konsultasi via Whatsapp

Published 01/05/2025

Apa Itu Endometriosis? Berikut Ulasan Lengkapnya

Apa itu Endometriosis
Apa itu Endometriosis

Apakah Anda sering mengalami nyeri saat menstruasi maupun ketika berhubungan seksual? Hati-hati ya, jangan anggap sepele. Bisa jadi Anda terkena gejala Endometriosis. 

Siapapun yang terkena penyakit ini biasanya akan mengalami perasaan tidak nyaman dalam menjalani kegiatan sehari-hari. Ini karena penderita Endometriosis sering kelelahan, sembelit, mual dan kembung, terutama menjelang dan selama menstruasi berlangsung. 

Nah, supaya Anda bisa lebih waspada sejak dini, mari pahami lebih dalam tentang Endometriosis berikut ini ya, 

 

Mengenal Endometriosis

Endometriosis bisa diterjemahkan sebagai kondisi medis kronis dimana jaringan yang mirip dengan lapisan dalam rahim tumbuh di bagian luar rahim. Jaringan ini dapat ditemukan di dalam ovarium, dinding panggul, usus, kandung kemih, serta area lain di dalam rongga panggul. 

 

Organ yang Bisa Terdampak Endometriosis

Umumnya, Endometriosis menyerang organ-organ tubuh berikut ini:

 

  • Ovarium

Jaringan endometriosis bisa membentuk kista endometrium di ovarium, menyebabkan nyeri hebat serta gangguan kesuburan. 

 

  • Tuba Falopi

Peradangan akibat endometriosis dapat menyumbat tuba falopi, menghambat perjalanan sel telur menuju rahim.

 

  • Ligamen Uterus dan Peritoneum

    Endometriosis sering juga muncul di peritoneum dan ligamen uterosakral, menyebabkan nyeri panggul kronis dan keterbatasan gerak rahim.

 

  • Usus dan Rektum

Jangan salah, pertumbuhan jaringan endometrium dapat terjadi juga di usus atau rektum. Itulah kenapa penderita bisa merasakan nyeri saat BAB dan sering alami gangguan pencernaan.

 

  • Kandung Kemih

Endometriosis yang terjadi di kandung kemih menyebabkan nyeri saat buang air kecil. Itulah kenapa pendering sering ingin buang air kecil. 

 

Gejala Endometriosis

Beberapa gejala berikut ini sangat mungkin dialami oleh penderita Endometriosis.

 

  • Nyeri haid hebat (dismenore)

Endometriosis dapat menyebabkan rasa sakit luar biasa dan nyeri saat haid. Sebagian pasien juga merasakan kondisi yang semakin parah meskipun telah mengkonsumsi obat pereda nyeri. 

 

  • Nyeri saat berhubungan intim (dyspareunia)

Rasa nyeri luar biasa setelah berhubungan seksual dialami juga oleh penderita Endometriosis. Biasanya terasa di area panggul atau perut bawah. 

 

  • Nyeri saat buang air besar atau kecil

Endometriosis mengakibatkan penderita sering merasakan sensasi terbakar saat buang air kecil. 

 

  • Menstruasi tidak teratur

Sebagian perempuan juga mengalami siklus haid yang sangat pendek maupun terlalu panjang akibat penyakit ini. Baca juga yuk mengenai, Kenapa Haid Tidak Teratur? Berikut Penjelasannya.

 

  • Infertilitas

Endometriosis bisa menurunkan kualitas sel telur sehingga menyulitkan terjadinya kehamilan secara alami.  

  • Kelelahan kronis

Tubuh terasa cepat lelah tanpa sebab jelas adalah salah satu gejala Endometriosis. Hal ini terjadi akibat gangguan hormon di dalam tubuh selama penyakit berlangsung. 

 

  • Masalah pencernaan

Gejala seperti kembung, sembelit, diare, dan nyeri perut sering salah dikira sebagai iritasi usus atau gangguan lambung. Padahal, penderita Endometriosis sangat sering mengalami gejala ini.

 

Penyebab Endometriosis

Ada beberapa hal yang menyebabkan endometriosis terjadi:

 

  • Menstruasi retrograde

Ini adalah kondisi ketika darah menstruasi mengalir balik melalui tuba falopi ke rongga panggul, membawa sel endometrium yang menempel.

 

  • Transformasi sel peritoneal

Sel di lapisan rongga perut berubah menjadi jaringan mirip endometrium akibat pengaruh hormon atau faktor lingkungan tertentu.

 

  • Transportasi melalui sistem limfatik atau darah

Sel endometrium menyebar ke organ lain melalui aliran darah atau getah bening, mirip dengan cara penyebaran kanker.

 

  • Faktor genetik

Riwayat keluarga sangat mempengaruhi kemunculan Endometriosis. Gen tertentu diduga berperan dalam respons hormonal dan imunitas tubuh terhadap endometrium.

 

  • Gangguan sistem imun

Saat imunitas melemah, kekebalan tubuh gagal mengenali dan menghancurkan jaringan endometrium abnormal yang tumbuh di luar rahim.

 

Dampak Endometriosis Terhadap Kesehatan

Endometriosis yang dibiarkan tidak ditangani dengan tepat dapat menyebabkan gangguan kesehatan berikut ini:

 

  • Kesuburan

Endometriosis bisa menyumbat tuba falopi dan merusak ovarium. Hal ini dapat menyebabkan gangguan ovulasi, sehingga menyulitkan terjadinya kehamilan

 

  • Kesehatan Mental

Sebagian besar penderita berpotensi sulit hamil. Tentunya hal ini bisa menyebabkan stres, kecemasan, depresi, dan penurunan kepercayaan diri secara signifikan.

 

  • Kualitas Hidup

Penderita endometriosis mengalami nyeri dan kelelahan berulang, membuat mereka sulit menjalani rutinitas dengan nyaman.

 

  • Komplikasi Medis

Apabila tidak ditangani dengan tepat, Endometriosis dapat menyebabkan komplikasi medis seperti kista endometrioma, perlengketan organ (adhesi), penyumbatan usus, serta peningkatan risiko kanker ovarium.

 

Tips Mengurangi Gejala Endometriosis

Apabila gejala Endometriosis lumayan mengganggu kegiatan sehari-hari, Anda bisa coba tips berikut untuk meredakannya:

 

1. Kompres hangat atau mandi air hangat

Kegiatan ini dapat membantu merilekskan otot-otot perut dan panggul, mengurangi nyeri kram menstruasi sehingga aliran darah akan semakin lancar.

 

2. Olahraga ringan

Aktivitas seperti yoga atau jalan kaki dapat membantu melancarkan sirkulasi, meningkatkan hormon endorfin, serta mengurangi ketegangan otot.

 

3. Diet anti-inflamasi

Pastikan untuk mengkonsumsi sayuran, buah, omega-3, dan hindari makanan olahan untuk membantu mengurangi peradangan. Selain itu, atur porsi makan dengan bijak. 

 

4. Hindari kafein dan alkohol

Mengurangi konsumsi kafein serta alkohol dapat membantu menstabilkan hormon dan memperbaiki kondisi tubuh. Anda tetap boleh meminumnya, tetapi mohon atur frekuensinya agar tidak terlalu sering. 

 

5. Kelola stres

Stress dapat membuat nyeri semakin parah. Oleh karena itu, sebisa mungkin lakukan meditasi atau aktivitas menyenangkan lainnya untuk menenangkan sistem saraf.

 

6. Gunakan obat pereda nyeri

Obat pereda nyeri semacam ibuprofen atau parasetamol dapat membantu mengurangi nyeri. Akan tetapi, pastikan Anda mematuhi dosis yang telah ditetapkan untuk mengurangi efek jangka panjang. 

 

Tips Mengatasi Endometriosis

Usahakan mencoba beberapa langkah berikut ini supaya sembuh dari Endometriosis:

 

1. Terapi Medis

 

  • Pil KB atau hormonal

Konsumsi pil hormonal semacam Pil KB dapat mengurangi pertumbuhan jaringan endometriosis serta meredakan nyeri dan pendarahan berlebih.

 

  • Agonis GnRH

Obat ini disinyalir dapat menurunkan kadar estrogen secara drastis dan mengecilkan lesi endometriosis.

 

  • Obat anti-inflamasi non steroid (NSAID)

Obat pereda nyeri seperti ibuprofen bisa digunakan untuk meredakan nyeri haid dan peradangan ringan saat endometriosis kambuh.

 

2. Terapi Bedah

 

  • Laparoskopi

Prosedur Laparoskopi dapat digunakan untuk mengangkat jaringan endometriosis, kista, atau perlengketan guna meredakan nyeri dan meningkatkan kesuburan. 

Sayatan kecil akan dibuat pada perut, yang kemudian dimasukkan alat berupa Laparoskop. Alat ini berbentuk selang yang terhubung dengan kamera untuk melihat organ dalam. 

 

  • Histerektomi

Operasi pengangkatan rahim dengan metode Histerektomi dilakukan jika gejala sangat parah dan tidak merespons terapi lain, biasanya sebagai pilihan terakhir. Metode ini akan dipilih jika pendarahan berlangsung terus menerus meski sudah mencoba berbagai macam pengobatan. 

 

3. Terapi Kesuburan

IVF membantu penderita endometriosis hamil dengan memfasilitasi pembuahan di luar rahim, bypass hambatan struktural akibat endometriosis.

 

Pentingnya Konsultasi Dokter di ASHA IVF

Jangan anggap remeh penyakit Endometriosis. Jika Anda mengalami nyeri hebat, segera datangi dokter untuk penanganan lebih lanjut. Konsultasi dini membantu diagnosis tepat, pengobatan terarah, dan peluang kesembuhan atau kehamilan lebih tinggi bagi penderita endometriosis.

 

Mengapa Memilih ASHA IVF?

Asha IVF adalah pilihan tepat untuk solusi masalah kesuburan Anda. Bagi Anda yang ingin merencanakan kehamilan secara terarah, Asha IVF hadir untuk membantu berbagai permasalahan. 

Ini dia beberapa kelebihan kami sebagai klinik kesuburan terpercaya:

 

  • Dokter kandungan dan embriolog berpengalaman

Tim profesional berpengalaman menangani kasus kompleks endometriosis dan kesuburan dengan pendekatan medis yang akurat dan terpercaya.

 

  • Fasilitas pemeriksaan lengkap seperti USG 4D dan laparoskopi

Teknologi modern mendukung diagnosa lebih detail dan pengobatan lebih presisi sesuai kebutuhan masing-masing pasien.

 

  • Layanan IVF (bayi tabung), IUI, dan program hamil dengan pendekatan personal

Setiap pasien diberikan perencanaan program hamil sesuai kondisi medis, usia, dan kebutuhan, dengan pendampingan intensif dari tim ahli.

 

  • Konsultasi menyeluruh dengan privasi dan kenyamanan maksimal

Ruang konsultasi nyaman, pelayanan ramah, serta dukungan emosional membuat pasien merasa aman dan dihargai sepanjang proses pengobatan.

 

Segera jadwalkan konsultasi di ASHA IVF untuk mendapatkan penanganan endometriosis dan program kehamilan yang tepat bagi Anda.

Dengan dukungan tim medis berpengalaman, fasilitas modern, serta pendekatan yang personal dan profesional, ASHA IVF berkomitmen membantu Anda meraih kesehatan reproduksi optimal dan mewujudkan impian memiliki buah hati.

 

Ditinjau oleh:

Dr. Ali Mahmud, SpOG K-FER

 

Sumber Referensi:

  1. Mayo Clinic. (n.d.). Endometriosis – Symptoms and causes. Ditinjau oleh tim medis Mayo Clinic. Diakses pada 2025.

  2. MedlinePlus. (n.d.). Endometriosis. U.S. National Library of Medicine. Disusun dan ditinjau oleh para ahli kesehatan dari NIH. Diakses pada 2025.

  3. Eunice Kennedy Shriver National Institute of Child Health and Human Development (NICHD). (n.d.). What is endometriosis?. Disusun oleh institusi riset pemerintah AS dengan kontribusi ahli medis. Diakses pada 2025.

  4. Cleveland Clinic. (n.d.). Endometriosis. Diitinjau langsung oleh dokter spesialis Cleveland Clinic. Diakses pada 2025.

  5. World Health Organization (WHO). (2023). Endometriosis – Fact Sheet. Disusun dan ditinjau oleh pakar kesehatan WHO. Diakses pada 2025.

 

Yuk! Mulai Perjalanan Kehamilan
Menuju Keluarga Bahagia!

Jangan Menyerah pada Impian dan harapan mulia, Kami Ada di Sini Untuk Menciptakan Keajaiban Bersama!

BUAT JANJI TEMU

Isi form dengan informasi paling sesuai dengan anda!

Pilih dokter untuk Reservasi*
Nama Lengkap*
Tanggal Renacana Kunjungan (DD/MM/YYYY)*

pendaftaran konsultas

Isi form dengan informasi paling sesuai dengan anda!

Pilih dokter untuk Reservasi*
Nama Lengkap*
Tanggal Renacana Kunjungan (DD/MM/YYYY)*

BUAT JANJI TEMU

Isi form dengan informasi paling sesuai dengan anda!

Pilih Waktu Reservasi*
No Telp*
Nama Lengkap*
Jenis Kelamin*