Konsultasi via Whatsapp

Dukungan Psikologis dan Manajemen Stres untuk Kesuksesan IVF

Pasangan yang duduk bersama dalam suasana tenang, melakukan latihan mindfulness sebagai dukungan psikologis selama proses IVF. Lingkungan ruangan yang hangat dan nyaman mendukung manajemen stres dan kesejahteraan emosional
Latihan mindfulness dan dukungan emosional dapat membantu pasangan dalam perjalanan IVF mereka, mengurangi stres, dan meningkatkan peluang keberhasilan

Bagi banyak pasangan, memiliki keturunan merupakan impian yang sangat didambakan. Namun, bagi sebagian orang, perjalanan menuju kehamilan tidaklah mudah. Salah satu metode yang sering dipilih oleh pasangan yang mengalami kesulitan hamil adalah in vitro fertilization (IVF) atau bayi tabung. IVF adalah prosedur medis yang melibatkan pembuahan sel telur dan sperma di luar tubuh, kemudian hasilnya ditanamkan ke rahim. Meskipun teknologi ini telah membantu banyak pasangan, tingkat keberhasilannya tetap bervariasi, dan banyak faktor yang dapat memengaruhi hasil akhir. Salah satu faktor penting yang sering diabaikan adalah dukungan psikologis dan manajemen stres.

Mengapa Stres dan Dukungan Emosional Berperan dalam IVF?

Stres seringkali muncul dalam proses IVF karena tekanan yang dirasakan oleh pasangan untuk berhasil. Ketegangan ini bisa datang dari harapan yang tinggi, biaya yang cukup besar, dan ketidakpastian hasil. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa stres yang tinggi dapat memengaruhi kesehatan reproduksi dan kemampuan tubuh untuk mendukung kehamilan. Tekanan emosional dapat memicu produksi hormon stres seperti kortisol, yang berpengaruh pada sistem hormonal tubuh, termasuk hormon-hormon yang penting untuk ovulasi dan implantasi embrio di dalam rahim.

Manfaat Dukungan Sosial dan Strategi Mengatasi Stres
Menurut sebuah studi oleh McLaughlin dan Cassidy (2018), dukungan sosial dan strategi manajemen stres yang efektif dapat meningkatkan keberhasilan prosedur IVF. Beberapa cara yang terbukti membantu mencakup:

  1. Mindfulness dan Meditasi:
    Berlatih mindfulness dan meditasi telah terbukti dapat membantu meredakan stres dan kecemasan. Mindfulness mengajarkan kita untuk lebih fokus pada saat ini tanpa terlalu memikirkan hasil masa depan, yang dapat mengurangi tekanan emosional selama proses IVF.
  2. Dukungan dari Keluarga dan Teman:
    Keterlibatan orang-orang terdekat ternyata memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan mental pasangan. Dukungan sosial ini dapat memberikan rasa aman, tenang, dan diterima, sehingga membantu menurunkan tingkat stres.
  3. Konseling dan Terapi Psikologis:
    Mengikuti sesi konseling atau terapi dengan psikolog dapat membantu pasangan memproses emosi mereka, mengelola ekspektasi, dan mendapatkan strategi untuk mengatasi perasaan cemas. Beberapa pasangan juga melibatkan diri dalam kelompok dukungan (support group) yang berisi pasangan-pasangan lain yang juga menjalani IVF. Dukungan dari orang-orang yang berada dalam situasi serupa seringkali memberikan kekuatan tambahan.
  4. Kegiatan Fisik Ringan:
    Aktivitas fisik ringan seperti yoga atau berjalan santai dapat membantu tubuh melepaskan endorfin, yaitu hormon yang dapat mengurangi stres. Olahraga juga membantu memperbaiki kualitas tidur dan menjaga keseimbangan hormon, yang penting untuk kesehatan reproduksi.

Bagi pasangan yang menjalani IVF, kesehatan mental dan manajemen stres merupakan faktor penting yang tidak boleh diabaikan. Selain mengikuti langkah-langkah medis, penting juga untuk memperhatikan kesejahteraan emosional dengan cara berlatih mindfulness, menerima dukungan dari orang-orang terdekat, dan menjalani konseling jika diperlukan. Dukungan psikologis dan manajemen stres yang baik tidak hanya akan membuat perjalanan IVF menjadi lebih nyaman, tetapi juga dapat meningkatkan peluang keberhasilan prosedur ini.

Bagi Anda atau pasangan yang sedang berjuang dengan IVF, ingatlah bahwa menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Jangan ragu untuk mencari dukungan dan gunakan strategi-strategi di atas untuk membantu Anda mencapai hasil yang diinginkan.

Unexplained Infertility dan Harapan yang Tertunda

Pasangan yang menghadapi infertilitas tak terjelaskan sering menemukan kekuatan dalam kebersamaan dan dukungan satu sama lain

Mengapa Kehamilan Belum Terjadi Meski Semua Tes Normal?

Bagi sebagian pasangan, perjuangan melawan unexplained infertility atau infertilitas tak terjelaskan adalah perjalanan yang penuh teka-teki hasil tes kesuburan tampak baik, tetapi kehamilan tetap tak tercapai. Sebanyak 10-20% dari pasangan menghadapi unexplained infertility, suatu kenyataan yang membuat frustrasi dan seolah membawa harapan menggantung tanpa kepastian. Bagaimana mungkin, dengan hasil tes yang normal di tangan, kehamilan tak kunjung hadir? Dalam kondisi ini, tidak cukup hanya menerima keadaan perlu keberanian untuk menggali lebih dalam dan mencoba segala cara.

Banyak ahli menyatakan bahwa beberapa faktor kecil mungkin bersembunyi di balik hasil tes normal: kualitas telur atau sperma yang menurun, kondisi halus pada tuba falopi, atau bahkan pengaruh psikologis dari stres yang terus menggerogoti. Gangguan imunologis atau ketidaksesuaian mikrostruktur pada lapisan rahim juga bisa jadi tersangka yang diam-diam menghambat keberhasilan pembuahan. Meski tak terlihat dalam tes biasa, pasangan yang tak putus asa justru akan melawan, mencari tahu, dan menantang diri mereka untuk terus melangkah.

Berita baiknya adalah bahwa banyak pasangan sukses mencapai kehamilan dengan pendekatan yang lebih intensif, seperti inseminasi intrauterin (IUI) atau fertilisasi in-vitro (IVF). Mereka yang bertekad tak akan menyerah; mereka mencoba setiap opsi untuk menemukan jalan yang tepat. Program-program ini didesain untuk melawan hambatan tak terlihat, memaksimalkan peluang bagi pembuahan yang mungkin tertunda. Bagi mereka yang ingin lebih agresif, perbaikan pola hidup dan dukungan nutrisi yang fokus pada kesuburan dapat memperbesar peluang keberhasilan.

Diagnosis ini bukanlah alasan untuk berhenti atau merasa kalah. Sebaliknya, ini adalah panggilan untuk mengambil langkah lebih maju, mempertimbangkan pendekatan yang lebih agresif, dan membuktikan bahwa setiap upaya adalah langkah mendekat ke impian. Pasangan yang berjuang melawan infertilitas perlu mendekati setiap sesi konsultasi dengan penuh keberanian, meminta lebih dari sekadar jawaban, dan tetap menjaga semangat juang mereka tetap tinggi.

8 Ciri-ciri Hamil Muda yang Jarang Disadari, Mom Harus Tahu!

Salah satu ciri hamil muda yang paling mudah dikenali adalah telat menstruasi. Namun, bagi wanita dengan siklus haid tidak teratur mungkin akan sulit mengenali bahwa sebenarnya ia sedang hamil. Selain itu, tanda-tanda hamil muda kadang juga mirip seperti gejala menstruasi.

Nah, agar Mom bisa tahu lebih awal bahwa Anda sedang hamil, yuk simak berbagai ciri hamil muda berikut ini!

Ciri-ciri Hamil Muda

Cara mengetahui kehamilan paling akurat adalah menggunakan test pack dan diikuti pemeriksaan USG. Selain itu, Mom juga bisa mengenali tanda-tanda berikut.

1. Mual

Mual termasuk gejala hamil muda yang umum terjadi. Mual ini tak hanya muncul di pagi hari Mom, melainkan juga bisa di siang ataupun malam. Terkadang mual tersebut dapat disertai dengan muntah. Nah, kondisi tersebut terjadi karena perubahan hormon serta bisa dipicu oleh aroma maupun bau tertentu.

2. Telat Haid

Mom pasti sudah sering mendengar jika telat menstruasi mengindikasikan bahwa seorang wanita kemungkinan sedang hamil. Biasanya ini terjadi ketika Mom belum haid setelah 4-5 hari atau lebih dari tanggal seharusnya. Tahukah Mom mengapa demikian? Setelah terjadi pembuahan, tumbuh wanita akan menghasilkan hormon hCG yang menghentikan ovulasi. Hal tersebut membuat siklus haid juga berhenti sehingga seorang wanita tidak akan mengalami menstruasi hingga melahirkan. Tetapi, perlu dipahami bahwa telat menstruasi tak selalu menandakan kehamilan. Ada juga wanita yang telat haid karena stres, diet ketat, olahraga berlebihan, atau kondisi medis tertentu.

3. Mudah Lelah

Ciri hamil muda selanjutnya adalah Mom akan merasa mudah lelah. Hal ini terjadi karena perubahan hormon dan rendahnya kadar gula darah serta tekanan darah ketika hamil.

4. Sering Buang Air Kecil

Apakah Mom akhir-akhir ini sering buang air kecil dibanding biasanya? Bisa jadi itu ciri hamil muda, Mom. Kondisi ini terjadi karena adanya peningkatan volume darah sehingga membuat ginjal bekerja lebih dalam menyaring darah serta menghasilkan limbah berupa urin.

5. Pusing

Ketika hamil muda, Mom juga mungkin akan merasakan pusing. Ini disebabkan karena peningkatan hormon sehingga menyebabkan pembuluh darah rileks dan melebar. Hal tersebut membuat alirah darah ke janin meningkat, namun memperlambat kembalinya darah di pembuluh darah ke tubuh ibu. Alhasil tekanan darah jadi rendah dan aliran darah ke otak menurun, sehingga menyebabkan pusing.

6. Perubahan pada Payudara dan Puting

Mom bisa melihat ada tidaknya perubahan pada payudara dan puting sebagai cara melihat ciri hamil muda. Meskipun ini termasuk gejala tak pasti karena menyerupai gejala menstruasi, namun Mom dapat merasakan perbedaannya. Jika ciri hamil muda, biasanya payudara akan terasa lebih kencang. Beberapa wanita juga merasa payudaranya terasa nyeri, sensitif, dan tidak nyaman. Kemudian puting payudara akan berubah warna jadi memerah serta menonjol, dan area sekitar putih berubah jadi lebih hitam. Mom akan melihat adanya garis-garis urat di sekitar puting. Ini dikarenakan hormon kehamilan meningkatkan aliran darah menuju area tersebut untuk menyiapkan produksi ASI.

7. Sembelit

Sembelit adalah ciri hamil muda yang jarang disadari para Mom. Sembelit terjadi karena semasa kehamilan, hormon progesteron mengalami peningkatan sehingga membuat otot-otot, termasuk saluran pencernaan menjadi rileks. Akibatnya gerakan usus lebih lambat dan menyerap lebih banyak air serta menyebabkan sembelit.

8. Kram dan Pendarahan Ringan

Mom, pendarahan ringan sebagai gejala hamil muda terjadi dikarenakan proses pelekatan embrio di dinding rahim (implantasi). Kram dan pendarahan ringan ini biasanya muncul sekitar 10-14 hari pasca pembuahan. Pendarahan tersebut sering muncul berdekatan dengan jadwal menstruasi. Sehingga banyak wanita tak menyadari bahwa itu sebenarnya tanda hamil.

Namun, Mom bisa mengetahui perbedaan darah haid dan darah implantasi dari waktunya. Biasanya darah implantasi berwarna lebih cerah dibanding darah haid. Selain itu, darah implantasi hanya berlangsung 1-3 hari, darahnya berupa bercak, dan kram yang dirasakan lebih ringan.


Nah, itu tadi beragam ciri-ciri hamil muda yang perlu Mom ketahui. Dengan menyimak gejala di atas, Mom jadi bisa tahu lebih awal jika Mom sedang hamil. Agar lebih akurat, Mom juga dapat menggunakan alat tes kehamilan atau pergi ke dokter, ya!. Bagi Mom yang belum juga hamil, mungkin satu penyebabnya adalah adanya masalah pada kesuburan. Guna memastikannya, ada baiknya Mom dan Dad melakukan pemeriksaan ke dokter. Dokter akan membantu memberikan solusi untuk Anda, mungkin dengan terapi pengobatan, inseminasi buatan, atau program bayi tabung.

Untuk mendapatkan layanan fertilitas yang berkualitas dan terstandar, Anda bisa mengunjungi Klinik Asha IVF Indonesia. Segera booking jadwal dengan dokter terbaik kami di ASHA IVF 0811 3507 101

10 Cara Meningkatkan Kualitas Sperma Agar Cepat Hamil

Tahukah Mom dan Dad, bahwa salah satu kunci keberhasilan program hamil adalah ditentukan dari sperma yang berkualitas. Tak heran, para pria sering mencari cara meningkatkan kualitas sperma untuk mendukung kesuburan. Nah, secara umum, hal ini bisa dilakukan dengan menerapkan gaya hidup sehat.

Seperti apa gaya hidup tersebut? Yuk simak ulasan berikut. Pahami pula kriteria sperma yang berkualitas untuk membantu menyukseskan program hamil Anda.

Cara Meningkatkan Kualitas Sperma Secara Alami

Perlu dipahami sebelumnya bahwa tak semua pria memiliki sperma yang berkualitas baik. Hal tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari gaya hidup hingga kondisi kesehatan tertentu. Namun, ada banyak upaya yang bisa Dad lakukan agar sperma yang dihasilkan bisa sehat dan berkualitas. Upaya tersebut di antaranya sebagai berikut.

1. Menjaga Berat Badan Ideal

Cara meningkatkan kualitas sperma secara alami yang pertama yaitu menjaga berat badan tetap ideal. Ini dikarenakan berat badan berlebih atau obesitas bisa mempengaruhi kesuburan pria. Kondisi tersebut membuat pria hampir dua kali berisiko menghasilkan jumlah sperma lebih sedikit dan pergerakan sperma yang buruk.

2. Mengonsumsi Makanan Sehat

Senantiasa mengonsumsi makanan sehat tentu dapat membantu meningkatkan kualitas sperma pria. Dad bisa mengonsumsi makanan program hamil untuk suami seperti makanan yang mengandung anti-oksidan dan likopen.

Menurut Ohio’s Cleveland Clinic, likopen dapat membantu meningkatkan kualitas, mobilitas, dan volume sperma hingga 70%, lho! Anda bisa menemukan kandungan likopen pada tomat, ceri, stroberi, dan paprika merah.

3. Rutin Berolahraga

Cara meningkatkan kualitas sperma secara alami berikutnya ialah dengan rutin berolahraga. Hal terpenting di sini adalah Dad perlu melakukannya secara konsisten, bukan hanya sekali saja. Misalnya Anda bisa menjadwalkan olahraga dua hingga tiga kali dalam seminggu.

Aktivitas fisik bisa membantu meningkatkan kadar testosteron serta kualitas sperma, lho! Namun, Anda juga tidak disarankan melakukannya secara berlebihan, ya. Sebab bukannya meningkatkan kualitas sperma, yang ada malah tubuh jadi mudah lelah sehingga kadar testosteron menurun.

4. Rutin Berhubungan Seksual

Dad, cara paling ampuh untuk mendapatkan sperma yang berkualitas adalah rutin berhubungan intim dengan pasangan. Selain agar cepat hamil, rutin berhubungan seks juga bisa meningkatkan kesuburan. Ini berkaitan dengan bentuk dan pergerakan sperma yang dipengaruhi oleh jumlah hari ketika Anda tidak berhubungan seksual.

Misal selain di masa subur, Anda juga bisa berhubungan seks dua hingga tiga kali dalam seminggu agar meningkatkan pergerakan sperma. Kemudian, hindari juga penggunaan pelumas untuk mencegah penurunan kualitas sperma.

5. Menjaga Suhu Tubuh Tetap Normal

Menjaga suhu tubuh tetap normal juga menjadi cara meningkatkan kualitas sperma agar cepat hamil. Pasalnya, sperma cukup sensitif terhadap suhu tinggi. Oleh karena itu, hindari kebiasaan mandi dengan air panas ya, Dad. Meski efeknya tidak langsung, namun jika dilakukan terus menerus hal tersebut dapat berpengaruh pada kualitas sperma.

6. Menghindari Penggunaan Celana Ketat

Selain menghindari kebiasaan mandi dengan air panas, Dad juga perlu menghindari penggunaan celana ketat sebab itu juga bisa meningkatkan suhu panas di area skrotum, yaitu tempat produksi sperma. Kemudian penggunaan celana ketat juga dapat menekan area skrotum. Sebaiknya Anda mengganti celana dalam dengan bahan katun dan serat alami.

7. Menghindari Stres

Tahukah Anda, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Reviews Urology ditemukan bahwa stres bisa mempengaruhi kesuburan. Oleh karena itu, cara meningkatkan kualitas sperma secara alami yaitu dengan menghindari stres.

Stres berkaitan dengan kesuburan lantaran hal tersebut dapat mengurangi tingkat kepuasan terhadap hubungan seks yang dilakukan. Adapun penyebabnya adalah hormon kortisol dalam tubuh. Saat Anda merasa stres, hormon kortisol akan meningkat. Namun, hormon testosteron justru menurun. Padahal, hormon itu dibutuhkan untuk membentuk sperma.

Maka, cobalah hindari stres dengan melakukan kegiatan menyenangkan atau menenangkan, seperti meditasi, pergi berlibur ke suatu tempat, membaca buku, bermain basket, dan sebagainya.

8. Menghindari Merokok dan Konsumsi Alkohol

Alkohol termasuk jenis minuman yang perlu dihindari sebagai cara meningkatkan kualitas sperma secara alami. Meski belum ada bukti bahwa alkohol bisa mempengaruhi kesuburan, namun minuman tersebut dapat menurunkan kualitas sperma dan kesehatan tubuh. Begitu pula dengan merokok.

9. Menghindari Paparan Zat Berbahaya

Terlalu sering terpapar zat berbahaya seperti rimbal, pestisida, benzena, dan lainnya bisa mempengaruhi kualitas sperma. Maka dari itu, terutama bagi Anda yang bekerja di bidang pertambangan atau sejenisnya, usahakan hindari paparan zat beracun tersebut agar kualitas sperma Anda tetap sehat.

10. Mengonsumsi Suplemen Tambahan

Cara meningkatkan kualitas sperma agar cepat hamil yang terakhir adalah mengonsumsi suplemen tambahan, misalnya vitamin C. Vitamin C kaya akan anti-oksidan sehingga bisa membantu meningkatkan jumlah sperma. Selain vitamin C, suplemen penyubur sperma di antaranya zinc, asam folat, vitamin E, vitamin B12, dan Selenium.

Kriteria Sperma yang Sehat

Setelah mengetahui cara meningkatkan kualitas sperma secara alami, lalu bagaimana cara mengetahui sperma yang sehat? Berikut cirinya.

1. Jumlah Sperma

Kriteria sperma yang sehat adalah jumlahnya harus cukup, idealnya 15 juta per mililiter air mani. Jika jumlahnya kurang dari itu, maka kemungkinan akan sulit hamil sebab jumlah sperma yang mampu mencapai sel telur lebih sedikit.

2. Bentuk Sperma

Ciri sperma yang sehat selanjutnya yaitu bentuk struktur kepalanya lonjong dan memiliki ekor panjang. Ekor tersebut akan membantu sperma berenang menuju sel telur.

3. Motilitas Sperma

Sperma yang baik juga dipengaruhi oleh motilitas atau pergerakan sperma. Ciri sperma berkualitas yaitu 40% jumlah sperma mampu berenang dengan kecepatan baik untuk mencapai sel telur. Apabila pergerakannya lambat, maka dapat dikatakan sperma tersebut tidak sehat.

4. Warna Air Mani

Kriteria sperma yang sehat secara fisik dapat dilihat melalui warna air mani. Normalnya, air mani berwarna putih keruh. Jika Anda mengeluarkan air mani yang berwarna kemerahan atau kuning, maka kemungkinan itu disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu.

Itulah beberapa cara meningkatkan kualitas sperma secara alami yang bisa Dad lakukan untuk mendukung kesuburan. Jika Anda berencana memiliki keturunan, pastikan Anda juga berusaha menerapkan gaya hidup sehat seperti di atas, ya.

Selain itu, Anda juga bisa melakukan tes analisa sperma di klinik fertilitas Asha IVF Indonesia. Asha IVF Indonesia merupakan salah satu klinik terbaik di Indonesia yang memberikan layanan fertilitas berkualitas dan terstandar. Segera jadwalkan konsultasi dengan menghubungi kami di 0811 3507 101

Penyebab dan Cara Mengatasi Haid Tidak Teratur

Perlu diketahui bahwa siklus menstruasi pada setiap wanita tidaklah sama. Bahkan, pada Mom sendiri mungkin siklus menstruasi dapat berubah-ubah, kadang lebih cepat atau lebih lambat. Apabila perubahan ini terjadi terus menerus, bisa dikatakan Anda mengalami haid tidak teratur. Namun, Mom tak jangan panik dulu, sebab ada cara mengatasi haid tidak teratur yang dapat Anda terapkan. Untuk itu, simak terus penjelasan di bawah ini hingga akhir, ya.

Kapan Haid Dikatakan Tidak Teratur?

Mom, siklus haid umumnya berlangsung antara 21 hingga 35 hari. Sementara datang bulan sendiri biasanya berlangsung selama 2 sampai 7 hari. Jadi, kapan haid dikatakan tidak teratur adalah ketika Anda mengalami siklus datang bulan kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari dan lamanya terus berubah setiap bulannya.

Berikut beberapa jenis menstruasi tidak normal:

Penyebab Haid Tidak Teratur

Kebanyakan wanita yang mengalami menstruasi tidak teratur sering merasa khawatir dan takut akan kondisi tersebut. Padahal, ini tak selalu menandakan kondisi berbahaya. Namun, memang ada beberapa hal yang mungkin memerlukan perhatian medis.

Di bawah ini merupakan beberapa penyebab haid tidak teratur yang perlu Mom ketahui:

  1. Gaya Hidup
    Salah satu penyebab tidak teraturnya menstruasi ialah karena gaya hidup. Bisa jadi olahraga berlebihan, penurunan badan yang signifikan, atau kelebihan berat badan. Selain perubahan berat badan, tingkat stres juga dapat memengaruhi siklus menstruasi yang Mom alami.
  2. Kontrasepsi
    Apakah Mom sedang menggunakan alat kontrasepsi seperti IUD atau pil KB? Jika iya, maka hal tersebut bisa menyebabkan datang bulan terjadi secara tidak teratur. IUD dapat menyebabkan lebih banyak pendarahan atau sakit perut ketika menstruasi.
    Semenrara itu, pil KB bisa menyebabkan darah menstruasi yang keluar sedikit, utamanya di tahap awal penggunaan. Bahkan dalam waktu 6 bulan awal bisa juga tidak mengalami datang bulan sama sekali.
  3. Kehamilan
    Salah satu ciri umum yang menandakan bahwa seorang wanita sedang hamil ialah berhentinya menstruasi. Jika Mom mengalaminya, coba lakukan tes kehamilan dengan test pack. Atau agar lebih yakin, Anda bisa konsultasi dengan dokter.
  4. Menopause
    Penyebab lain dari siklus haid tidak teratur yaitu menopause. Ini dikarenakan produksi hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh wanita menjadi tidak teratur.
  5. PCOS
    PCOS atau sindrom ovarium polikistik adalah salah satu gangguan reproduksi pada wanita yang berkaitan dengan ketidakseimbangan hormon. Hal ini bisa menyebabkan periode menstruasi yang sangat jarang atau berkepanjangan. Kelainan juga terjadi ketika ovulasi di mana menyebabkan penderitanya tidak mengalami haid, tapi keluar darah hanya sedikit.
  6. Gangguan Tiroid
    Tiroid adalah kelenjar yang terletak di leher dan berfungsi menghasilkan hormon yang mengatur metabolisme tubuh. Apabila kelenjar tersebut bermasalah, maka menstruasi juga ikut terganggu. Guna mengetahui kadar tiroid dalam darah, Mom bisa langsung konsultasi ke dokter.

Cara Mengatasi Haid Tidak Teratur

Untuk membuat siklus haid kembali jadi lebih teratur, Mom bisa coba lakukan beberapa langkah berikut ini:

1. Mengatur Pola Makan

Perlu diingat bahwa pola makan yang seimbang dan bergizi dapat memengaruhi kesehatan tubuh, begitu pula dengan hormon yang mengatur siklus menstruasi. Beberapa hal yang dapat membantu menjaga kestabilan hormon dan menjaga siklus haid yaitu:

Namun, perlu diingat bahwa setiap individu memiliki kebutuhan nutrisi dan kondisi kesehatan yang berbeda, sehingga lebih baik Mom berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk memberikan rekomendasi yang sesuai.

2. Menjaga Berat Badan Agar Tetap Ideal

Selain baik untuk kesehatan, menjaga berat badan agar tetap ideal juga bisa membuat siklus haid kembali teratur. Untuk memulai program penurunan atau penambahan berat badan, sebaiknya Anda konsultasi dengan dokter gizi guna mendapatkan saran pola makan yang tepat.

3. Rutin Berolahraga

Olahraga secara rutin juga berkaitan dengan menjaga berat badan ideal, di mana hal ini bisa membantu mengembalikan siklus haid jadi teratur. Terlebih lagi, olahraga sangat disarankan bagi penderita PCOS.

Contoh olahraga yang bisa Mom coba yaitu yoga. Menurut penelitian, yoga selama 30 hingga 40 menit per hari mampu memengaruhi hormon siklus menstruasi sehingga membuat haid jadi lebih teratur. Selain itu, Anda juga dapat melakukan olahraga lain seperti renang, pilates, atau bersepeda.

Mom, itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi haid tidak teratur yang dapat Anda terapkan. Pada intinya, kunci agar menstruasi kembali normal yaitu menerapkan gaya hidup yang sehat. Apabila setelah menerapkan cara di atas haid Anda tak kunjung teratur, ada baiknya Mom segera periksa ke dokter kandungan guna mendapatkan penanganan yang sesuai.

Kunjungi klinik Asha IVF Indonesia yang merupakan salah satu klinik fertilitas ternama di Indonesia. Buat janji dengan dokter terbaik kami sekarang juga.

Mengenal Apa itu IVF, Tahapan, dan Tingkat Keberhasilannya

Bagi pasangan yang sulit memiliki momongan, bayi tabung atau ivf adalah salah satu alternatif program hamil yang dapat Anda lakukan. Sesuai namanya, program bayi tabung bertujuan mempertemukan sel sperma dan sel telur dalam suatu tabung khusus di dalam laboratorium.

Jadi, bisa dikatakan bahwa pembuahan tersebut terjadi di luar tubuh wanita. Proses ini dinamakan konsepsi non-alami. Yuk pahami lebih lanjut seputar program ivf pada artikel berikut, Mom!

Apa itu IVF?

In vitro fertilization atau IVF adalah salah satu metode penanganan infertilitas untuk membantu pasangan yang memiliki masalah kesuburan dan sulit memiliki anak. Program ini dikenal juga dengan sebutan program bayi tabung.

Singkatnya, IVF adalah prosedur yang menggabungkan sel telur wanita dan sel sperma pria di luar tubuh, lebih tepatnya di dalam tabung. Jika pembuahan berhasil, maka embrio akan dipindahkan oleh dokter ke dalam rahim wanita untuk tumbuh dan berkembang membentuk janin.

Prosedur IVF atau Bayi Tabung

Sebelum melakukan program IVF, ada baiknya Mom dan Dad pahami dulu prosedurnya sebagai berikut.

1. Stimulasi
Pada tahap awal, dokter akan memberikan obat kesuburan pada Mom dengan tujuan meningkatkan produksi sel telur. Selain itu, Mom juga akan diminta menjalani USG transvaginal secara rutin guna memeriksa ovarium dan tes darah untuk mengecek kadar hormon.

2. Pengambilan Sel Telur
Berikutnya adalah tahap pengambilan sel telur dari dalam tubuh wanita. Hal ini dilakukan oleh dokter dengan memasukkan jarum tipis melalui vagina ke dalam ovarium dan kantung folikel yang berisi sel telur. Jarum tersebut terhubung ke alat penghisap yang menarik telur dan cairan keluar. Di samping itu, pihak pria juga akan diminta memproduksi sampel air mani dari proses masturbasi. Nantinya, hanya sperma berkualitas baiklah yang akan dipilih untuk membuahi sel telur.

3. Inseminasi dan Fertilisasi
Tahap selanjutnya dari IVF adalah sel sperma dengan kualitas terbaik akan digabungkan bersama sel telur. Proses ini dinamakan dengan inseminasi. Telur dan sperma kemudian disimpan dalam ruang khusus yang lingkungannya dikontrol. Biasanya, sperma akan membuahi sel telur dalam beberapa jam setelah inseminasi.

4. Pemindahan Embrio ke Rahim
Setelah proses pembuahan berhasil, maka embrio akan disimpan selama 3-5 hari. Barulah jika sudah siap, cairan embrio tersebut dipindahkan ke dalam rahim wanita melalui serviks menggunakan tabung tipis atau kateter. Apabila embrio menempel di lapisan rahim dan tumbuh, berarti program bayi tabung dikatakan berhasil dan Mom akan dinyatakan hamil.

Kondisi yang Membuat Wanita Perlu Melakukan IVF

Mom, perlu dipahami sebelumnya bahwa program IVF atau bayi tabung adalah bukan rekomendasi utama untuk menangani masalah infertilitas. Justru metode ini merupakan alternatif apabila metode lain seperti obat-obatan kesuburan atau inseminasi buatan tidak berjalan lancar.

Program IVF adalah solusi bagi Anda yang mengalami kondisi seperti:

Wanita dengan masalah tuba fallopi sangatlah terbantu dengan adanya program IVF, pasalnya prosedur ini tidak melibatkan tuba fallopian.

Tingkat Keberhasilan Program IVF

Mungkin Mom dan Dad bertanya-tanya apakah setelah program IVF pasti hamil. Nah, berdasarkan data dari Perhimpunan Fertilisasi In Vitro Indonesia (PERFITRI) tahun 2017, rata-rata tingkat keberhasilan program IVF adalah sekitar 29 persen, Mom. Semakin cepat Anda dan pasangan memulainya maka akan semakin baik.

Bahkan, bila Anda memulai program bayi tabung pada usia kurang dari 35 tahun, peluang keberhasilannya dapat mencapai hingga 40 persen. Hal tersebut dikarenakan usia lebih muda menandakan kemampuan tubuh dalam menghasilkan sel telur dan sel sperma yang lebih sehat dan berkualitas.

Idealnya, Mom harus menunggu hasil apakah berhasil hamil atau tidak selama 2 minggu. Dalam masa menunggu tersebut, sebaiknya lakukan aktivitas seperti biasa dan jangan terlalu memikirkannya agar tidak memicu stres ya, Mom.

Setelah 2 minggu, lakukan tes kehamilan. Jika positif hamil, Mom perlu segera memeriksakan kehamilan Anda ke dokter.

Penyebab Risiko Kegagalan IVF

Sama seperti prosedur medis lainnya, IVF adalah metode yang juga memiliki risiko kegagalan dalam prosesnya. Berikut merupakan kemungkinan penyebab gagalnya program IVF adalah:

Itulah penjelasan lengkap mengenai apa itu IVF, prosedur, hingga tingkat keberhasilannya. Meski program bayi tabung memiliki peluang kegagalan, namun Mom dan Dad tak boleh berkecil hati terlebih dulu.

Anda dapat meningkatkan peluang keberhasilannya dengan cara menjalani gaya hidup sehat, seperti memperbanyak konsumsi makanan yang dapat meningkatkan peluang hamil, mengonsumsi vitamin sesuai rekomendasi dokter, menghindari stres dan terlalu lelah, serta tak lupa olahraga ringan secara rutin.

Di samping itu, Mom dan Dad bisa mengunjungi klinik bayi tabung Asha IVF Indonesia untuk mendapatkan layanan fertilitas yang berkualitas dan terstandar. Asha IVF Indonesia juga didukung oleh dokter spesialis berpengalaman dan ahli di bidangnya.

Asha IVF Indonesia memiliki dua klinik di Surabaya, yaitu Asha Fertility Center yang fokus pada layanan inseminasi (IUI) dan Asha IVF RS PHC Surabaya dengan layanan unggulan yaitu bayi tabung. Segera jadwalkan konsultasi dengan menghubungi kami di ….

7 Cara Program Hamil Setelah Menikah, Mom dan Dad Wajib Tahu

Setiap pasangan yang sudah menikah tentu mendambakan kehadiran buah hati yang lucu untuk melengkapi kebahagiaan keluarganya. Untuk itu, Mom dan Dad bisa mencoba cara program hamil alami, terutama jika Anda sudah lama menikah namun tak kunjung dikaruniai momongan.

Perlu dipahami, bahwa kehamilan merupakan proses yang sangat kompleks dan dipengaruhi oleh banyak hal. Mungkin sebagian wanita bisa cepat hamil, namun ada juga yang membutuhkan waktu lebih lama meskipun sudah rutin berhubungan seksual dengan pasangan.

Jika Mom dan Dad ingin segera mendapatkan buah hati, yuk simak artikel cara program hamil alami berikut.

Cara Program Hamil Alami yang Tepat

Mom, rutin berhubungan seksual dengan pasangan saja tidak cukup untuk meningkatkan peluang kehamilan. Namun, diperlukan upaya-upaya lain supaya Mom bisa cepat hamil. Apa saja upaya tersebut? Berikut tipsnya.

1. Menghentikan Penggunaan Alat Kontrasepsi
Cara program hamil yang tepat adalah segera menghentikan penggunaan alat kontrasepsi apapun, termasuk pil KB, suntik KB, KB spiral, atau kondom. Namun, pada beberapa jenis alat kontrasepsi, utamanya hormonal, biasanya tubuh membutuhkan waktu hingga beberapa saat agar siap untuk hamil.

2. Memeriksakan Kesehatan ke Dokter
Memeriksakan kondisi kesehatan dan melakukan tes kesuburan ke dokter merupakan langkah penting yang harus dilakukan sebelum memulai program hamil. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa Mom dan Dad sama-sama sehat serta siap memulai program hamil. Dengan memeriksa kesehatan ke dokter juga dapat membantu mendeteksi apabila terjadi masalah yang menghambat program kehamilan. Semakin cepat masalah tersebut diketahui, maka semakin cepat pula dokter bisa menanganinya. Mom dan Dad pun dapat bertanya kepada dokter mengenai makanan untuk program hamil yang baik dikonsumsi dan tidak.

3. Menerapkan Pola Hidup Sehat
Tak kalah penting sebagai cara program hamil alami yaitu menerapkan pola hidup sehat, seperti menjaga berat badan tetap ideal, berolahraga secara rutin, tidak merokok, menghindari konsumsi alkohol, serta menghindari makanan yang dilarang untuk program hamil. Kebiasaan tersebut juga baik dilakukan agar nantinya Mom bisa mendapatkan kehamilan yang sehat.

4. Mengetahui Masa Subur
Tahukah Mom, berhubungan intim di masa subur merupakan cara cepat hamil setelah haid yang cukup efektif lho, sebab pada masa tersebut peluang terjadinya proses pembuahan menjadi lebih tinggi. Masa subur adalah waktu terjadinya ovulasi atau ketika sel telur dilepaskan oleh ovarium. Masa ini terjadi beberapa hari setelah Anda menstruasi.
Normalnya, pelepasan sel telur terjadi sekali dalam sebulan dan hanya berlangsung selama beberapa hari, tepatnya 72 jam. Oleh karena itu, jangan lewatkan kesempatan ini untuk mendapatkan momongan ya, Mom.

5. Rutin Berhubungan Intim
Mom dan Dad memang disarankan untuk meningkatkan frekuensi berhubungan intim saat program hamil. Anda bisa melakukannya setiap 2 hari sekali, dimulai sekitar hari ke-10 setelah selesai haid. Selain rutin berhubungan intim terutama di masa subur, Mom dan Dad juga bisa berhubungan seksual pada waktu tertentu sebagai cara program hamil secara alami. Meski kebanyakan pasangan suami istri melakukannya di malam hari sebelum tidur, namun beberapa ahli menyatakan bahwa produksi sperma paling tinggi adalah di pagi hari.
Jadi, tak ada salahnya Mom dan Dad mencoba melakukan hubungan intim pada pagi hari agar meningkatkan peluang kehamilan.

Di samping itu, terdapat beberapa teknik berhubungan intim guna mensukseskan program hamil Anda, di antaranya sebagai berikut.

6. Menjaga Kualitas Sperma
Ketika menjalani program hamil, tak hanya pihak wanita saja yang berperan, namun juga pria. Pria menyumbang sperma untuk membuahi sel telur, sehingga kualitas dan kuantitasnya harus dijaga. Sperma yang baik adalah sperma yang sehat, kuat, dan jumlahnya banyak.

Adapun cara meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma sebagai cara program hamil adalah sebagai berikut:

7. Mengelola Stres dengan Baik
Stres bisa menjadi salah satu penyebab mengapa Anda sulit hamil. Hal tersebut dikarenakan stres dapat mengganggu ovulasi sehingga program hamil jadi terhambat. Oleh karena itu, apabila Mom dan Dad ingin segera mendapatkan momongan, jalani masa promil dengan santai dan nikmati berhubungan intim dengan pasangan.

Jangan terlalu memikirkan hasilnya apakah Mom berhasil hamil atau tidak, sebab itu hanya akan membuat Anda merasa stres.

Nah, itulah beberapa tips atau cara program hamil yang tepat yang bisa Mom dan Dad lakukan. Apabila cara di atas masih belum berhasil, kami sarankan Anda untuk segera konsultasi dengan dokter spesialis Asha IVF Indonesia guna mengetahui penyebabnya.

Asha IVF Indonesia adalah klinik bayi tabung yang unggul dan terpercaya yang hadir untuk membantu meningkatkan jangkauan masyarakat Indonesia akan layanan fertilitas yang berkualitas dan terstandar.

Asha IVF Indonesia juga didukung oleh para dokter spesialis yang kompeten dan berpengalaman di bidang fertilitas sehingga Mom dan Dad tak perlu meragukannya. Segera jadwalkan konsultasi dengan menghubungi kami di 0811 3507 101

 

Cara Menghitung Masa Subur Wanita Setelah Haid untuk Program Hamil

Tahukah Mom, berhubungan intim di masa subur bisa membuat peluang terjadinya kehamilan semakin besar, lho! Maka dari itu, penting bagi Mom mengetahui cara menghitung masa subur setelah haid.

Setiap bulan, wanita mengalami siklus menstruasi yang normalnya berlangsung selama 21-35 hari. Nah, dalam siklus tersebut, ada saat-saat tertentu di mana wanita berada di kondisi paling subur. Lantas, kapan waktu tersebut? Bagaimana cara menghitung masa subur? Serta apa tanda masa subur setelah haid? Yuk simak selengkapnya pada artikel berikut!

Kapan Masa Subur Setelah Haid?

Mom, untuk mengetahui kapan masa subur setelah haid, Anda harus tahu dulu kapan ovulasi terjadi. Pasalnya pada saat itu, sel telur dilepaskan dan harus segera dibuahi dalam waktu 12-24 jam. Lebih dari itu, kemungkinan sel telur sudah luruh dan sulit untuk dibuahi.

Proses ovulasi sendiri terjadi 12-14 hari sebelum hari pertama menstruasi berikutnya datang. Jadi, Mom bisa menghitung mundur, ya. Namun perlu diketahui bahwa masa ovulasi setiap wanita berbeda-beda, tergantung siklus menstruasinya.

Jika siklus menstruasi Mom pendek, maka ovulasi biasanya terjadi hanya beberapa hari setelah haid berakhir. Itulah mengapa untuk bisa menghitung kapan masa subur, Mom harus tahu siklus menstruasi Anda.

Masa subur wanita dimulai sekitar waktu ovulasi, yaitu 2-5 hari sebelum ovulasi. Biasanya, ini terjadi sekitar 12-16 hari sebelum haid berikutnya. Artinya, rata-rata masa subur wanita ialah antara hari ke-10 sampai hari ke-17 setelah hari pertama haid terakhir (HPHT).

Akan tetapi, hal tersebut berlaku jika Mom memiliki siklus menstruasi teratur 28 hari. Akan berbeda lagi bila Anda memiliki siklus menstruasi kurang dari atau lebih dari 28 hari.

Cara Menghitung Masa Subur Wanita

Perlu diketahui bahwa masa subur dapat dihitung dengan menggunakan catatan atau analisis siklus haid selama minimal 8 bulan terakhir.

Berikut cara menghitung masa subur wanita:

Berarti, apabila siklus menstruasi Mom rata-rata adalah 22-32 hari, masa paling subur Anda berada pada hari ke-4 hingga hari ke-21.

Tanda Masa Subur Setelah Haid

Selain mengetahui siklus menstruasi, Mom juga dapat mengenali tanda masa subur setelah haid berikut untuk memperkuat perkiraan masa subur Anda.

1. Meningkatnya Suhu Basal Tubuh

Tanda pertama yang akan Mom alami adalah meningkatnya suhu basal tubuh atau suhu tubuh ketika bangun di pagi hari. Normalnya, suhu basal tubuh yaitu 35,5-36,6 derajat Celcius. Jika suhu Anda lebih dari itu, berarti kemungkinan Mom sedang berada di masa ovulasi.

2. Perubahan Lendir pada Serviks

Tanda masa subur setelah haid berikutnya yang mungkin sudah sering Mom temui adalah keluarnya lendir pada serviks. Lendir ini merupakan sekresi yang dibuat oleh kelenjar di leher rahim.

Beberapa hari sebelum ovulasi, lendir akan berwarna keruh, keputihan, dan lengket. Pasa masa subur, lendir akan menjadi bening, licin, dan elastis seperti putih telur mentah. Fungsi lendir ini adalah mendukung sperma agar bisa mencapai sel telur.

3. Perasaan Lebih Bergairah

Pernahkah Mom merasa lebih bergairah setelah haid selesai? Itu tandanya Mom berada di masa subur. Yup, sebagian wanita akan merasa lebih bersemangat, bergairah, dan menarik saat sedang dalam masa subur. Wanita juga akan terlihat lebih menarik di mata pasangan karena tubuh mengeluarkan wangi alami yang berbeda dari biasanya.

4. Nyeri pada Perut atau Punggung

Beberapa wanita juga ada yang mengalami nyeri akibat ovulasi. Rasa nyeri ini dapat terjadi sebelum, selama, atau setelah masa subur. Nyeri yang dialami pun menimbulkan rasa sakit seperti kram.

Demikian hal-hal yang perlu Mom ketahui seputar cara menghitung masa subur wanita beserta tanda-tandanya. Dengan memahami semua ini, Mom jadi lebih mudah ketika merencanakan kehamilan bersama suami.

Apabila Mom memiliki kesulitan menghitung masa subur dikarenakan siklus haid tidak teratur, Anda dapat menggunakan bantuan alat tes masa subur yang akan mendeteksi kenaikan hormon saat kondisi subur atau pergi ke dokter untuk dilakukan cek kesuburan.

Di samping rutin berhubungan intim di waktu subur, ada kalanya Mom dan Dad berkonsultasi dengan dokter kandungan agar program hamil Anda berhasil.

Meski begitu, tak semua pasangan dikaruniai momongan dengan cepat. Beberapa harus bersabar menunggu lebih lama. Jika Mom dan Dad sudah lama menikah namun belum juga dikarunia momongan, mungkin saja terdapat masalah pada kesehatan reproduksi.

Maka dari itu, kami sarankan Anda untuk segera melakukan pengecekan dini agar ketika terjadi masalah dapat segera ditangani oleh dokter.

Mom dan Dad bisa berkunjung ke klinik Asha IVF Indonesia untuk mendapatkan layanan fertilitas yang berkualitas dan terstandar. Tentunya Asha IVF Indonesia juga didukung oleh dokter spesialis berpengalaman dan ahli di bidangnya.

Asha IVF Indonesia memiliki dua klinik di Surabaya, yaitu Asha Fertility Center yang fokus pada layanan inseminasi (IUI) dan Asha IVF RS PHC Surabaya dengan layanan unggulan yaitu bayi tabung. Segera jadwalkan konsultasi dengan menghubungi kami di 0811 3507 101

8 Cara Meningkatkan Kesuburan Wanita Secara Alami

Ada banyak cara meningkatkan kesuburan wanita agar cepat hamil. Seperti yang Mom tahu, kesuburan sangat berpengaruh terhadap peluang kehamilan. Jadi, bagi Mom yang ingin melakukan program hamil sebaiknya simak artikel berikut sampai akhir, ya.

Ada dua cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesuburan wanita, yaitu secara alami dan melalui tindakan medis. Yuk simak penjelasan lengkapnya berikut, Mom!

Cara Meningkatkan Kesuburan Wanita Secara Alami

Secara umum, upaya untuk meningkatkan kesuburan pada wanita berkaitan dengan penerapan gaya hidup yang sehat. Apa saja?

1. Menghindari Lemak Trans

Lemak trans adalah jenis lemak yang bisa Mom temui pada gorengan, produk olahan, margarine, dan makanan yang dipanggang. Lemak trans perlu dihindari sebab hal tersebut sering dikaitkan dengan risiko gangguan ovulasi.

Menurut beberapa penelitian, konsumsi lemak trans secara berlebihan dapat meningkatkan risiko gangguan ovulasi sebesar 31 persen lho, Mom.

2. Mengurangi Karbohidrat

Selain lemak trans, Mom juga perlu mengurangi asupan karbohidrat agar kesuburan meningkat. Pasalnya, beberapa studi menemukan bahwa konsumsi karbohidrat dalam jumlah banyak bisa meningkatkan risiko gangguan kesuburan, yakni hingga 78 persen.

 

Maka dari itu, mulailah diet rendah karbohidrat sebagai cara meningkatkan kesuburan secara alami, Mom. Dengan begitu, berat badan Anda akan terjaga serta membantu siklus haid menjadi teratur.

3. Mengonsumsi Karbohidrat Komplek

Cara meningkatkan kesuburan wanita agar cepat hamil selanjutnya yaitu mengonsumsi karbohidrat kompleks untuk menggantikan karbohidrat sederhana yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan hormon insulin.

Jika hormon insulin tinggi secara terus-menerus, maka produksi hormon reproduksi wanita bisa terganggu. Alhasil pematangan sel telur dan proses ovulasi juga terganggu dan membuat tingkat kesuburan menurun.

4. Memperbanyak Asupan Makanan Kaya Antioksidan

Makanan kaya antioksidan baik untuk dikonsumsi karena bisa menangkal radikal bebas yang ada dalam tubuh yang dapat merusak sel telur dan sel sperma. Jenis antioksidan untuk meningkatkan kesuburan yaitu folat dan seng. Antioksidan bisa Mom temui pada buah-buahan, sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

5. Mengonsumsi Banyak Serat

Upaya lain yang bisa Mom lakukan untuk meningkatkan kesuburan adalah mengonsumsi banyak serat. Serat dapat membantu membuang hormon berlebih dan mengoptimalkan kadar gula darah dalam tubuh. Penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi 10 gram serat lebih banyak dari sereal bisa membantu menurunkan risiko gangguan ovulasi pada wanita di atas 32 tahun sebanyak 44 persen.

6. Biasakan Sarapan Pagi

Mungkin tak semua orang terbiasa dengan sarapan pagi. Namun, tahukah Mom bahwa selain baik untuk menjaga energi tubuh, sarapan juga dapat membantu masalah kesuburan pada wanita, lho!
Beberapa studi menemukan bahwa sarapan pagi dengan porsi besar bisa mengurangi efek hormonal sindrom ovarium polikistik (PCOS) yang menjadi penyebab dari gangguan kesuburan.

7. Rutin Berolahraga

Penerapan gaya hidup sehat kurang lengkap bila tidak disertai rutin olahraga. Yup, olahraga sering dihubungkan dengan risiko gangguan kesuburan, Mom. Jika Anda memiliki berat badan berlebih, olahraga secara intens akan memberikan efek positif bagi penurunan berat badan yang berdampak pada peningkatan kesuburan. Meski begitu, Mom juga tidak disarankan olahraga secara berlebihan ya, karena itu justru dapat menurunkan kesuburan Anda.

8. Mengelola Stres

Hal lain sebagai cara meningkatkan kesuburan wanita agar cepat hamil adalah dengan mengelola stres. Pasalnya, stres, gangguan kecemasan, dan depresi dapat berpengaruh pada kesuburan. Mom bisa beristirahat, berlibur, yoga, atau melakukan kegiatan menyenangkan lain untuk mengurangi stres.

Cara Meningkatkan Kesuburan Wanita dengan Medis

Selain dengan cara alami, kesuburan juga dapat ditingkatkan melalui tindakan medis, seperti halnya berikut.

1. Terapi Melalui Obat-obatan

Bagi Anda yang memiliki tingkat kesuburan rendah, maka salah satu cara untuk mengatasinya adalah melalui terapi pemberian obat-obatan. Dokter biasanya akan memberikan obat clomifene atau tamoxifen untuk mendorong pelepasan sel telur secara teratur. Selain itu, pemberian hormon GnRH atau dopamin juga bisa dilakukan guna merangsang ovulasi pada wanita.

2. Terapi Melalui Operasi

Operasi dapat dilakukan sebagai langkah mengatasi beberapa masalah kesuburan seperti sel telur yang tertutup, endometriosis, atau PCOS. Di samping itu, fibroid atau miom yang mengganggu kesuburan juga bisa ditangani dengan operasi.
Itu dia sejumlah cara meningkatkan kesuburan wanita secara alami untuk mendukung keberhasilan program hamil. Bila Mom sudah mencoba beberapa cara di atas namun belum juga mendapat keturunan, maka Mom dan Dad dapat mempertimbangkan untuk mencoba program hamil lainnya, seperti inseminasi buatan (IUI) atau bayi tabung (IVF).

Anda bisa mengunjungi klinik Asha IVF Indonesia. Sebagai salah satu klinik terbaik di Indonesia yang memberikan layanan fertilitas berkualitas dan terstandar, Asha IVF Indonesia didukung oleh tim dokter yang berpengalaman dan ahli di bidangnya. Jadi, yuk segera jadwalkan konsultasi dengan menghubungi kami di 0811 3507 101

pendaftaran konsultas

Isi form dengan informasi paling sesuai dengan anda!

Pilih dokter untuk Reservasi*
Nama Lengkap*
Tanggal Renacana Kunjungan (DD/MM/YYYY)*

BUAT JANJI TEMU

Isi form dengan informasi paling sesuai dengan anda!

Pilih Waktu Reservasi*
No Telp*
Nama Lengkap*
Jenis Kelamin*

BUAT JANJI TEMU

Isi form dengan informasi paling sesuai dengan anda!

Pilih dokter untuk Reservasi*
Nama Lengkap*
Tanggal Renacana Kunjungan (DD/MM/YYYY)*