Konsultasi via Whatsapp

Ini Pentingnya Pemeriksaan Kesuburan Untuk Pasangan Muda

Menikah adalah sebuah langkah besar dalam kehidupan yang diiringi dengan berbagai harapan, salah satunya adalah memiliki keluarga dan anak. Bagi pasangan yang baru menikah, keinginan untuk segera memiliki keturunan seringkali menjadi salah satu tujuan utama. Namun, tidak semua pasangan mendapatkan kemudahan dalam perjalanan tersebut.

 

Jangan Tunggu Terlambat, Pentingnya Pemeriksaan Kesuburan Untuk Pasangan Muda

Ada beberapa pasangan yang mengalami kesulitan untuk hamil, yang sering kali berhubungan dengan masalah kesuburan. Oleh karena itu, pemeriksaan kesuburan menjadi sangat penting, dan tidak ada salahnya untuk memulai sejak dini.

 

Banyak pasangan yang merasa cemas atau bahkan takut untuk datang ke klinik fertilitas atau melakukan pemeriksaan kesuburan, Padahal, semakin awal pemeriksaan dilakukan, semakin banyak peluang untuk menemukan dan mengatasi masalah yang mungkin terjadi. Salah satu rekomendasi klinik untuk pemeriksaan kesuburan adalah ASHA IVF INDONESIA. Layanan Basic Fertility Screening bisa menjadi pilihan pasangan muda yang ingin mengetahui kondisi kesuburannya.

 

Mengapa Pemeriksaan Kesuburan Itu Penting?

Pemeriksaan kesuburan merupakan langkah awal yang dapat membantu pasangan mengetahui kondisi kesehatan reproduksi mereka. Tidak semua pasangan tahu bahwa masalah kesuburan dapat terjadi pada siapa saja, baik pada pria maupun wanita. Pemeriksaan kesuburan pada tahap awal pernikahan dapat membantu mendeteksi potensi masalah sejak dini, yang memungkinkan pasangan untuk segera melakukan tindakan yang diperlukan.

 

Beberapa pasangan baru menikah mungkin merasa bahwa mereka tidak perlu khawatir tentang kesuburan karena mereka belum mencoba untuk hamil dalam waktu yang lama. Namun, penting untuk dicatat bahwa masalah kesuburan bisa terjadi tanpa gejala yang jelas, dan beberapa kondisi kesuburan tidak menunjukkan tanda-tanda yang bisa langsung terlihat. Oleh karena itu, pemeriksaan kesuburan menjadi penting untuk memastikan bahwa semuanya berjalan lancar.

 

Pemeriksaan Kesuburan untuk Wanita

Pemeriksaan kesuburan pada wanita bertujuan untuk memastikan apakah sistem reproduksi mereka berfungsi dengan baik.

 

Pemeriksaan ini meliputi beberapa tes dan prosedur yang dapat membantu dokter dalam mendiagnosis masalah kesuburan yang mungkin ada. Beberapa jenis pemeriksaan kesuburan untuk wanita antara lain:

 

1. Pemeriksaan Hormon

Pemeriksaan hormon adalah salah satu langkah awal dalam pemeriksaan kesuburan. Hormon-hormon yang berperan dalam kesuburan, seperti hormon FSH, LH, estrogen, dan progesteron, akan diperiksa untuk memastikan apakah siklus ovulasi berjalan dengan normal. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan pada awal atau tengah siklus menstruasi.

 

2. Ultrasonografi (USG) Transvaginal

USG transvaginal digunakan untuk memeriksa kondisi rahim dan indung telur. Pemeriksaan ini memungkinkan dokter untuk melihat apakah ada kista, miom, atau kelainan lain yang dapat mempengaruhi kesuburan. Selain itu, USG juga dapat digunakan untuk memeriksa folikel ovarium yang matang.

 

3. Tes Patensi Tuba Falopi (HSG)

Tes HSG digunakan untuk memeriksa apakah tuba falopi terbuka dan tidak ada sumbatan. Tuba falopi yang tersumbat dapat menghambat proses pembuahan karena sel telur tidak bisa bertemu dengan sperma. Tes ini biasanya dilakukan pada awal siklus menstruasi.

 

4. Pemeriksaan Anti-Müllerian Hormone (AMH)

Tes AMH membantu mengukur cadangan ovarium wanita, yang memberi gambaran tentang jumlah dan kualitas sel telur yang tersedia untuk pembuahan. Hormon ini sangat berguna untuk wanita yang ingin mengetahui potensi kesuburan mereka.

 

5. Tes Ovulasi

Tes ovulasi dilakukan untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk melakukan hubungan seksual agar meningkatkan peluang hamil. Tes ini dapat dilakukan menggunakan alat pengukur suhu tubuh basal atau alat tes urine untuk memeriksa kadar LH (luteinizing hormone).

 

Pemeriksaan Kesuburan untuk Pria

Masalah kesuburan tidak hanya terjadi pada wanita. Untuk itu Pria pun wajib melakukan pemeriksaan Kesuburan.

 

Analisa sperma menjadi pemeriksaan awal bagi pria untuk mengetahui kualitas sperma. Selain itu beberapa pemeriksaan dibawah merupakan pemeriksaan lanjutan bagi pria sesuai dengan kondisi masing masing diantaranya :

 

1. Pemeriksaan Hormon

Seperti halnya wanita, pria juga membutuhkan pemeriksaan hormon untuk memastikan bahwa produksi sperma berjalan dengan baik. Tes hormon testosteron, FSH, dan LH digunakan untuk mengetahui apakah ada masalah hormonal yang mengganggu kesuburan.

 

2. USG Skrotum

USG skrotum dilakukan untuk memeriksa apakah ada kelainan pada testis, seperti varikokel, yang dapat memengaruhi kualitas sperma. Varikokel adalah pembesaran pembuluh darah di sekitar testis yang dapat mengganggu produksi sperma.

 

3. Pemeriksaan Genetik

Pemeriksaan genetik dapat dilakukan jika pasangan mengalami masalah kesuburan yang tidak dapat dijelaskan. Tes ini dapat membantu mengidentifikasi kelainan genetik yang mungkin mempengaruhi kesuburan.

 

Mengapa Pemeriksaan Kesuburan Harus Dilakukan Lebih Dini?

Melakukan pemeriksaan kesuburan sejak dini memungkinkan pasangan untuk mengetahui status kesehatan reproduksi mereka dengan lebih jelas. Beberapa alasan mengapa pemeriksaan kesuburan penting dilakukan sejak awal adalah:

 

Deteksi Dini Masalah Kesuburan

Pemeriksaan kesuburan dapat membantu mendeteksi masalah kesuburan lebih awal, sebelum pasangan mulai mencoba untuk hamil dalam waktu lama. Hal ini memberi mereka waktu untuk mencari solusi atau perawatan yang tepat.

 

Mengurangi Stres dan Kecemasan

Jika pasangan mengetahui bahwa mereka tidak memiliki masalah kesuburan, mereka bisa lebih tenang dalam menjalani pernikahan tanpa rasa cemas tentang masalah kesuburan. Sebaliknya, jika ada masalah, pasangan dapat segera mencari solusi.

 

Memilih Metode Pengobatan yang Tepat

Dengan mengetahui masalah kesuburan sejak dini, pasangan bisa segera memilih metode pengobatan yang tepat. Terdapat tiga pilihan progam kehamilan yang bisa menjadi alternatif yaitu progam kehamilan alami, inseminasi atau jika diperlukan, pasangan bisa mempertimbangkan untuk mencoba metode bayi tabung atau fertilisasi in vitro (IVF) lebih awal.

Meningkatkan Peluang Kehamilan

Semakin cepat masalah kesuburan ditemukan, semakin cepat pula pengobatan yang bisa dilakukan, yang pada akhirnya akan meningkatkan peluang kehamilan.

 

Kapan Pemeriksaan Kesuburan Sebaiknya Dilakukan?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan pasangan yang telah melakukan hubungan rutin setelah satu tahun menikah tanpa alat kontrasepsi dan belum kunjung hamil diharapkan untuk segera melakukan pemeriksaan kesuburan.

 

Namu nada beberapa kondisi yang perlu melakukan pemeriksaan kesuburan lebih awal diantaranya wanita yang menikah diatas usia 35 tahun disarankan melakukan pemeriksaan kesuburan setelah 6 bulan menikah atau pasanagan yang memiliki Riwayat medis tertentu yang mempengaruhi kesuburan seperti gangguan menstruasi.

 

Pemeriksaan kesuburan adalah langkah penting bagi pasangan yang baru menikah. Dengan melakukan pemeriksaan kesuburan secara dini, pasangan dapat meminimalisir masalah ketidaksuburan di masa depan. Tidak perlu takut atau merasa cemas untuk datang ke klinik fertilitas.

 

Pemeriksaan kesuburan memungkinkan pasangan untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi mereka dan mencari solusi yang tepat. Jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan kesuburan, karena semakin awal masalah ditemukan, semakin besar peluang untuk memperoleh solusi yang tepat.

 

Tips Konsultasi Pertama Ke Dokter Fertilitas

Bagi pasangan yang sedang berusaha untuk memiliki keturunan, bertemu dengan dokter ahli fertilitas bisa menjadi langkah penting dalam perjalanan mereka.

 

Konsultasi pertama dengan ahli fertilitas tidak hanya membuka kesempatan untuk memahami kondisi kesuburan dengan lebih baik, tetapi juga membantu dalam menyusun rencana yang sesuai untuk mewujudkan impian memiliki anak. Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari konsultasi ini, ada beberapa hal yang sebaiknya dipersiapkan sebelumnya.

 

1. Kumpulkan Riwayat Medis Pribadi dan Keluarga

Dokter ahli fertilitas akan membutuhkan riwayat medis yang lengkap sebagai panduan untuk mengevaluasi kesehatan reproduksi Anda dan pasangan. Pastikan untuk mengumpulkan informasi medis yang relevan, seperti riwayat operasi, penyakit kronis, atau riwayat kelainan genetik di keluarga. Jika ada anggota keluarga yang memiliki masalah kesuburan, informasi ini juga sebaiknya disampaikan ke dokter.

 

2. Catat Siklus Menstruasi dan Pola Ovulasi (Bagi Wanita)

Bagi wanita, siklus menstruasi adalah salah satu indikator utama dalam penilaian kesuburan. Sebelum konsultasi, catatlah siklus menstruasi setidaknya selama beberapa bulan terakhir, termasuk tanggal mulai, durasi, serta gejala yang mungkin muncul. Jika Anda menggunakan alat pengukur ovulasi atau suhu basal, hasil catatan tersebut juga akan membantu dokter dalam menilai pola ovulasi dan kesehatan reproduksi Anda.

 

3. Siapkan Daftar Pertanyaan yang Ingin Ditanyakan

Konsultasi pertama sering kali menjadi kesempatan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi Anda. Buatlah daftar pertanyaan yang ingin diajukan kepada dokter, seperti pilihan program yang sesuai, tes atau pemeriksaan yang diperlukan, atau perubahan gaya hidup yang dapat mendukung kesehatan kesuburan. Menyiapkan daftar pertanyaan sebelumnya membantu Anda merasa lebih percaya diri dan mendapatkan informasi yang lebih lengkap.

 

4. Kumpulkan Hasil Tes Sebelumnya (Jika Ada)

Jika Anda atau pasangan sudah pernah menjalani pemeriksaan atau tes terkait kesuburan, seperti analisis sperma atau tes hormon, pastikan untuk membawa hasil tes tersebut. Dokter ahli fertilitas akan lebih mudah menentukan langkah berikutnya apabila memiliki akses ke hasil tes sebelumnya. Tes ini juga dapat membantu dokter dalam menganalisis kondisi tanpa perlu mengulangi tes yang sudah pernah dilakukan.

 

5. Persiapkan Diri untuk Membahas Gaya Hidup dan Pola Hidup Sehari-hari

Kesehatan kesuburan dipengaruhi oleh berbagai faktor gaya hidup, seperti pola makan, kebiasaan olahraga, konsumsi alkohol, dan kebiasaan merokok. Sebelum konsultasi, perhatikan aspek-aspek gaya hidup Anda yang mungkin mempengaruhi kesuburan, dan bersiaplah untuk membahasnya dengan dokter. Dokter mungkin akan memberikan saran atau program khusus untuk meningkatkan kesehatan reproduksi Anda berdasarkan informasi ini.

 

6. Ajak Pasangan untuk Ikut serta dalam Konsultasi

Kesuburan adalah masalah bersama yang melibatkan kedua pihak dalam hubungan. Karena itu, mengajak pasangan untuk hadir dalam konsultasi pertama sangat dianjurkan. Selain memberikan informasi tambahan, kehadiran pasangan juga memungkinkan dokter untuk melakukan evaluasi yang lebih menyeluruh dan menyarankan solusi yang tepat untuk keduanya.

 

Konsultasi pertama dengan dokter ahli fertilitas adalah langkah penting yang membutuhkan persiapan. Dengan mengumpulkan riwayat medis, mencatat siklus menstruasi, menyiapkan pertanyaan, membawa hasil tes sebelumnya, memperhatikan gaya hidup, dan mengajak pasangan, Anda bisa memanfaatkan waktu konsultasi dengan lebih baik.

 

Persiapan ini membantu dokter dalam memberikan solusi yang tepat dan meningkatkan peluang keberhasilan Anda untuk memiliki keturunan.

Apa Dukungan Psikologis dan Manajemen Stres untuk Kesuksesan IVF?

Bagi banyak pasangan, memiliki keturunan merupakan impian yang sangat didambakan. Namun, bagi sebagian orang, perjalanan menuju kehamilan tidaklah mudah.

 

Salah satu metode yang sering dipilih oleh pasangan yang mengalami kesulitan hamil adalah in vitro fertilization (IVF) atau bayi tabung. IVF adalah prosedur medis yang melibatkan pembuahan sel telur dan sperma di luar tubuh, kemudian hasilnya ditanamkan ke rahim.

 

Meskipun teknologi ini telah membantu banyak pasangan, tingkat keberhasilannya tetap bervariasi, dan banyak faktor yang dapat memengaruhi hasil akhir. Salah satu faktor penting yang sering diabaikan adalah dukungan psikologis dan manajemen stres.

 

Mengapa Stres dan Dukungan Emosional Berperan dalam IVF?

Stres seringkali muncul dalam proses IVF karena tekanan yang dirasakan oleh pasangan untuk berhasil. Ketegangan ini bisa datang dari harapan yang tinggi, biaya yang cukup besar, dan ketidakpastian hasil. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa stres yang tinggi dapat memengaruhi kesehatan reproduksi dan kemampuan tubuh untuk mendukung kehamilan.

 

Tekanan emosional dapat memicu produksi hormon stres seperti kortisol, yang berpengaruh pada sistem hormonal tubuh, termasuk hormon-hormon yang penting untuk ovulasi dan implantasi embrio di dalam rahim.

 

Manfaat Dukungan Sosial dan Strategi Mengatasi Stres

Menurut sebuah studi oleh McLaughlin dan Cassidy (2018), dukungan sosial dan strategi manajemen stres yang efektif dapat meningkatkan keberhasilan prosedur IVF. Beberapa cara yang terbukti membantu mencakup:

 

Mindfulness dan Meditasi

Berlatih mindfulness dan meditasi telah terbukti dapat membantu meredakan stres dan kecemasan. Mindfulness mengajarkan kita untuk lebih fokus pada saat ini tanpa terlalu memikirkan hasil masa depan, yang dapat mengurangi tekanan emosional selama proses IVF.

 

Dukungan dari Keluarga dan Teman

Keterlibatan orang-orang terdekat ternyata memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan mental pasangan. Dukungan sosial ini dapat memberikan rasa aman, tenang, dan diterima, sehingga membantu menurunkan tingkat stres.

 

Konseling dan Terapi Psikologis

Mengikuti sesi konseling atau terapi dengan psikolog dapat membantu pasangan memproses emosi mereka, mengelola ekspektasi, dan mendapatkan strategi untuk mengatasi perasaan cemas. Beberapa pasangan juga melibatkan diri dalam kelompok dukungan (support group) yang berisi pasangan-pasangan lain yang juga menjalani IVF. Dukungan dari orang-orang yang berada dalam situasi serupa seringkali memberikan kekuatan tambahan.

 

Kegiatan Fisik Ringan

Aktivitas fisik ringan seperti yoga atau berjalan santai dapat membantu tubuh melepaskan endorfin, yaitu hormon yang dapat mengurangi stres. Olahraga juga membantu memperbaiki kualitas tidur dan menjaga keseimbangan hormon, yang penting untuk kesehatan reproduksi.

 

Bagi pasangan yang menjalani IVF, kesehatan mental dan manajemen stres merupakan faktor penting yang tidak boleh diabaikan. Selain mengikuti langkah-langkah medis, penting juga untuk memperhatikan kesejahteraan emosional dengan cara berlatih mindfulness, menerima dukungan dari orang-orang terdekat, dan menjalani konseling jika diperlukan.

 

Dukungan psikologis dan manajemen stres yang baik tidak hanya akan membuat perjalanan IVF menjadi lebih nyaman, tetapi juga dapat meningkatkan peluang keberhasilan prosedur ini.

 

Bagi Anda atau pasangan yang sedang berjuang dengan IVF, ingatlah bahwa menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Jangan ragu untuk mencari dukungan dan gunakan strategi-strategi di atas untuk membantu Anda mencapai hasil yang diinginkan.

Apa Itu Unexplained Infertility? Yuk Simak Penjelasan Berikut

Infertilitas adalah tantangan medis dan emosional yang dihadapi oleh banyak pasangan di seluruh dunia. Bagi sebagian besar pasangan, penyebab infertilitas dapat diidentifikasi, baik dari sisi perempuan maupun laki-laki.

 

Namun, dalam sekitar 15–30% kasus, dokter tidak dapat menemukan penyebab pasti meskipun sudah dilakukan berbagai pemeriksaan. Kondisi ini dikenal sebagai unexplained infertility atau infertilitas yang tidak dapat dijelaskan.

 

Fenomena ini bisa sangat membuat frustrasi bagi pasangan yang sedang mencoba untuk hamil, karena tidak adanya diagnosis yang jelas sering kali membuat proses pengobatan menjadi lebih rumit. Simak penjelasannya berikut:

 

Apa Itu Unexplained Infertility?

Unexplained infertility adalah diagnosis yang diberikan ketika semua hasil tes kesuburan—baik untuk pria maupun wanita—menunjukkan hasil normal, tetapi pasangan tetap tidak dapat hamil setelah setidaknya satu tahun mencoba secara aktif. Dalam proses diagnostik ini biasanya mencakup:

 

Jika semua hasilnya normal, namun kehamilan tetap tidak terjadi, maka dokter menyimpulkan bahwa pasangan mengalami unexplained infertility.

 

Apa Penyebab Unexplained Infertility?

Meskipun disebut “tidak dapat dijelaskan”, kondisi ini sebenarnya bisa saja disebabkan oleh hal-hal yang belum bisa dideteksi oleh alat atau metode saat ini. Beberapa kemungkinan penyebabnya antara lain:

 

  1. Gangguan pada kualitas sel telur atau sperma
    Meskipun jumlah sperma normal dan wanita mengalami ovulasi secara teratur, kualitas sel bisa saja kurang optimal untuk terjadinya pembuahan.
  2. Masalah pada fertilisasi atau implantasi
    Bisa jadi sperma berhasil membuahi sel telur, tetapi embrio gagal menempel di dinding rahim.
  3. Endometriosis ringan
    Endometriosis tahap awal seringkali tidak terlihat pada pemeriksaan rutin, namun dapat mempengaruhi kesuburan.
  4. Ketidakseimbangan imunologi atau genetik
    Beberapa gangguan pada sistem kekebalan atau kelainan genetik halus dapat mengganggu proses kehamilan meskipun tidak terdeteksi dalam pemeriksaan standar.
  5. Mikroinflamasi atau infeksi subklinis
    Peradangan ringan atau infeksi yang tidak menunjukkan gejala juga bisa menjadi faktor yang menghambat kehamilan.

 

Mengapa Unexplained Infertility Begitu Membingungkan?

Tidak adanya diagnosis yang pasti bisa menjadi beban emosional tersendiri. Pasangan sering merasa bingung—karena semua tes menunjukkan hasil normal, tetapi kehamilan tetap tidak terjadi. Ketidakpastian ini bisa menimbulkan stres, kecemasan, bahkan gangguan hubungan antara pasangan.

Berbeda dengan kondisi yang memiliki diagnosis jelas (seperti saluran tuba tersumbat atau azoospermia), unexplained infertility memerlukan pendekatan yang lebih strategis dan sabar dalam hal perencanaan pengobatan.

 

Penanganan Unexplained Infertility

Meskipun tidak ada penyebab spesifik yang teridentifikasi, ada beberapa pendekatan medis yang terbukti efektif dalam menangani unexplained infertility. Di ASHA IVF Surabaya, para dokter spesialis menggunakan pendekatan bertahap dan individual untuk setiap pasien, meliputi:

 

1. Expectant Management (Menunggu Aktif)

Jika usia wanita masih muda (di bawah 30 tahun) dan semua parameter normal, dokter dapat menyarankan untuk menunggu beberapa bulan lagi sambil tetap melakukan hubungan seksual secara teratur pada masa subur. Namun, strategi ini tidak dianjurkan jika pasangan sudah menunggu lebih dari satu tahun atau jika usia wanita di atas 35 tahun.

 

2. Ovulasi Induksi dan Inseminasi Intrauterin (IUI)

Salah satu langkah awal yang dilakukan adalah stimulasi ovarium ringan dengan obat seperti clomiphene citrate atau letrozole, diikuti dengan IUI. Prosedur IUI memasukkan sperma langsung ke dalam rahim saat ovulasi, meningkatkan peluang sperma mencapai sel telur.

ASHA IVF Surabaya memiliki teknologi IUI terkini yang mendukung tingkat keberhasilan yang lebih tinggi, dengan tim embriologis dan andrologis yang berpengalaman dalam menangani kasus unexplained infertility.

 

3. Teknologi Reproduksi Berbantu – IVF (Bayi Tabung)

Jika IUI tidak berhasil setelah beberapa siklus, atau jika usia wanita lebih dari 35 tahun, maka IVF menjadi pilihan terbaik. IVF memungkinkan kontrol penuh atas proses pembuahan, pemantauan kualitas embrio, dan bisa dilakukan tes tambahan seperti PGT-A (Preimplantation Genetic Testing for Aneuploidy) untuk mengetahui kesehatan kromosom embrio.

ASHA IVF Surabaya menggunakan teknologi IVF modern dengan laboratorium berstandar internasional dan inkubator canggih yang memaksimalkan potensi keberhasilan pada setiap siklus.

 

Keunggulan ASHA IVF Surabaya dalam Menangani Unexplained Infertility

ASHA IVF Surabaya bukan hanya sekadar klinik fertilitas, tetapi pusat layanan reproduksi dengan pendekatan menyeluruh dan penuh empati.

 

Berikut beberapa alasan mengapa pasangan yang mengalami unexplained infertility mempercayakan perjalanan mereka ke ASHA IVF:

 

1. Tim Dokter Berpengalaman

ASHA IVF memiliki tim dokter dan embriolog yang berdedikasi dan berpengalaman dalam menangani berbagai kasus kompleks, termasuk unexplained infertility.

 

2. Pendekatan Personal

Setiap pasangan diperlakukan unik. Tidak ada “satu resep untuk semua” dalam penanganan unexplained infertility. ASHA IVF menyusun strategi pengobatan berdasarkan kondisi individual pasangan—baik dari sisi medis, psikologis, hingga gaya hidup.

 

3. Teknologi Modern

Dengan laboratorium embriologi kelas dunia, inkubator time-lapse, dan teknologi pembekuan embrio (vitrifikasi), ASHA IVF menjamin kualitas terbaik untuk setiap tahap dalam program IVF.

 

4. Konseling Psikologis dan Edukasi

ASHA IVF memahami bahwa infertilitas adalah perjalanan emosional. Oleh karena itu, tersedia layanan konseling yang mendukung pasangan agar tetap optimis dan teredukasi secara menyeluruh dalam setiap proses yang dijalani.

 

Unexplained infertility mungkin terdengar seperti akhir dari harapan, namun sebenarnya bukan. Banyak pasangan dengan diagnosis ini berhasil hamil melalui pendekatan medis yang tepat, sabar, dan terarah. Kunci utamanya adalah memahami bahwa “tidak terjelaskan” bukan berarti “tidak bisa diatasi”.

 

ASHA IVF Surabaya hadir sebagai pusat fertilitas terpercaya dengan pendekatan ilmiah, teknologi modern, dan sentuhan kemanusiaan. Jika Anda dan pasangan sedang menghadapi tantangan unexplained infertility, jangan ragu untuk berkonsultasi. Dengan strategi yang tepat, harapan bisa kembali bersinar.

 

 

Ingin tahu lebih lanjut tentang solusi untuk unexplained infertility? Kunjungi ASHA IVF Surabaya atau jadwalkan konsultasi dengan dokter spesialis fertilitas kami hari ini. Bersama ASHA, wujudkan impian Anda menjadi orang tua.

 

8 Ciri-ciri Hamil Muda yang Jarang Disadari, Mom Harus Tahu!

Salah satu ciri hamil muda yang paling mudah dikenali adalah telat menstruasi. Namun, bagi wanita dengan siklus haid tidak teratur mungkin akan sulit mengenali bahwa sebenarnya ia sedang hamil. Selain itu, tanda-tanda hamil muda kadang juga mirip seperti gejala menstruasi.

Nah, agar Mom bisa tahu lebih awal bahwa Anda sedang hamil, yuk simak berbagai ciri hamil muda berikut ini!

 

Ciri-ciri Hamil Muda

Cara mengetahui kehamilan paling akurat adalah menggunakan test pack dan diikuti pemeriksaan USG. Selain itu, Mom juga bisa mengenali tanda-tanda berikut.

 

1. Mual

Mual termasuk gejala hamil muda yang umum terjadi. Mual ini tak hanya muncul di pagi hari Mom, melainkan juga bisa di siang ataupun malam. Terkadang mual tersebut dapat disertai dengan muntah. Nah, kondisi tersebut terjadi karena perubahan hormon serta bisa dipicu oleh aroma maupun bau tertentu.

 

2. Telat Haid

Mom pasti sudah sering mendengar jika telat menstruasi mengindikasikan bahwa seorang wanita kemungkinan sedang hamil. Biasanya ini terjadi ketika Mom belum haid setelah 4-5 hari atau lebih dari tanggal seharusnya. Tahukah Mom mengapa demikian? Setelah terjadi pembuahan, tumbuh wanita akan menghasilkan hormon hCG yang menghentikan ovulasi.

Hal tersebut membuat siklus haid juga berhenti sehingga seorang wanita tidak akan mengalami menstruasi hingga melahirkan. Tetapi, perlu dipahami bahwa telat menstruasi tak selalu menandakan kehamilan. Ada juga wanita yang telat haid karena stres, diet ketat, olahraga berlebihan, atau kondisi medis tertentu.

 

3. Mudah Lelah

Ciri hamil muda selanjutnya adalah Mom akan merasa mudah lelah. Hal ini terjadi karena perubahan hormon dan rendahnya kadar gula darah serta tekanan darah ketika hamil.

 

4. Sering Buang Air Kecil

Apakah Mom akhir-akhir ini sering buang air kecil dibanding biasanya? Bisa jadi itu ciri hamil muda, Mom. Kondisi ini terjadi karena adanya peningkatan volume darah sehingga membuat ginjal bekerja lebih dalam menyaring darah serta menghasilkan limbah berupa urin.

 

5. Pusing

Ketika hamil muda, Mom juga mungkin akan merasakan pusing. Ini disebabkan karena peningkatan hormon sehingga menyebabkan pembuluh darah rileks dan melebar. Hal tersebut membuat alirah darah ke janin meningkat, namun memperlambat kembalinya darah di pembuluh darah ke tubuh ibu. Alhasil tekanan darah jadi rendah dan aliran darah ke otak menurun, sehingga menyebabkan pusing.

 

6. Perubahan pada Payudara dan Puting

Mom bisa melihat ada tidaknya perubahan pada payudara dan puting sebagai cara melihat ciri hamil muda. Meskipun ini termasuk gejala tak pasti karena menyerupai gejala menstruasi, namun Mom dapat merasakan perbedaannya.

Jika ciri hamil muda, biasanya payudara akan terasa lebih kencang. Beberapa wanita juga merasa payudaranya terasa nyeri, sensitif, dan tidak nyaman. Kemudian puting payudara akan berubah warna jadi memerah serta menonjol, dan area sekitar putih berubah jadi lebih hitam.

Mom akan melihat adanya garis-garis urat di sekitar puting. Ini dikarenakan hormon kehamilan meningkatkan aliran darah menuju area tersebut untuk menyiapkan produksi ASI.

 

7. Sembelit

Sembelit adalah ciri hamil muda yang jarang disadari para Mom. Sembelit terjadi karena semasa kehamilan, hormon progesteron mengalami peningkatan sehingga membuat otot-otot, termasuk saluran pencernaan menjadi rileks. Akibatnya gerakan usus lebih lambat dan menyerap lebih banyak air serta menyebabkan sembelit.

 

8. Kram dan Pendarahan Ringan

Mom, pendarahan ringan sebagai gejala hamil muda terjadi dikarenakan proses pelekatan embrio di dinding rahim (implantasi). Kram dan pendarahan ringan ini biasanya muncul sekitar 10-14 hari pasca pembuahan. Pendarahan tersebut sering muncul berdekatan dengan jadwal menstruasi. Sehingga banyak wanita tak menyadari bahwa itu sebenarnya tanda hamil.

 

Namun, Mom bisa mengetahui perbedaan darah haid dan darah implantasi dari waktunya. Biasanya darah implantasi berwarna lebih cerah dibanding darah haid. Selain itu, darah implantasi hanya berlangsung 1-3 hari, darahnya berupa bercak, dan kram yang dirasakan lebih ringan.

 


Nah, itu tadi beragam ciri-ciri hamil muda yang perlu Mom ketahui. Dengan menyimak gejala di atas, Mom jadi bisa tahu lebih awal jika Mom sedang hamil. Agar lebih akurat, Mom juga dapat menggunakan alat tes kehamilan atau pergi ke dokter, ya!.

 

Bagi Mom yang belum juga hamil, mungkin satu penyebabnya adalah adanya masalah pada kesuburan. Guna memastikannya, ada baiknya Mom dan Dad melakukan pemeriksaan ke dokter. Dokter akan membantu memberikan solusi untuk Anda, mungkin dengan terapi pengobatan, inseminasi buatan, atau program bayi tabung.

Untuk mendapatkan layanan fertilitas yang berkualitas dan terstandar, Anda bisa mengunjungi Klinik Asha IVF Indonesia. Segera booking jadwal dengan dokter terbaik kami di ASHA IVF 0811 3507 101

10 Cara Meningkatkan Kualitas Sperma Agar Cepat Hamil

Tahukah Dad, bahwa salah satu kunci keberhasilan program hamil adalah ditentukan dari sperma yang berkualitas. Tak heran, para pria sering mencari cara meningkatkan kualitas sperma untuk mendukung kesuburan. Nah, secara umum, hal ini bisa dilakukan dengan menerapkan gaya hidup sehat.

Seperti apa gaya hidup tersebut? Yuk simak ulasan berikut. Pahami pula kriteria sperma yang berkualitas untuk membantu menyukseskan program hamil Anda.

 

Cara Meningkatkan Kualitas Sperma Secara Alami

Perlu dipahami sebelumnya bahwa tak semua pria memiliki sperma yang berkualitas baik. Hal tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari gaya hidup hingga kondisi kesehatan tertentu.

Namun, ada banyak upaya yang bisa Dad lakukan agar sperma yang dihasilkan bisa sehat dan berkualitas. Upaya tersebut di antaranya sebagai berikut.

 

1. Menjaga Berat Badan Ideal

Cara meningkatkan kualitas sperma secara alami yang pertama yaitu menjaga berat badan tetap ideal. Ini dikarenakan berat badan berlebih atau obesitas bisa mempengaruhi kesuburan pria. Kondisi tersebut membuat pria hampir dua kali berisiko menghasilkan jumlah sperma lebih sedikit dan pergerakan sperma yang buruk.

 

2. Mengonsumsi Makanan Sehat

Senantiasa mengonsumsi makanan sehat tentu dapat membantu meningkatkan kualitas sperma pria. Dad bisa mengonsumsi makanan program hamil untuk suami seperti makanan yang mengandung anti-oksidan dan likopen.

Menurut Ohio’s Cleveland Clinic, likopen dapat membantu meningkatkan kualitas, mobilitas, dan volume sperma hingga 70%, lho! Anda bisa menemukan kandungan likopen pada tomat, ceri, stroberi, dan paprika merah.

 

3. Rutin Berolahraga

Cara meningkatkan kualitas sperma secara alami berikutnya ialah dengan rutin berolahraga. Hal terpenting di sini adalah Dad perlu melakukannya secara konsisten, bukan hanya sekali saja. Misalnya Anda bisa menjadwalkan olahraga dua hingga tiga kali dalam seminggu.

Aktivitas fisik bisa membantu meningkatkan kadar testosteron serta kualitas sperma, lho! Namun, Anda juga tidak disarankan melakukannya secara berlebihan, ya. Sebab bukannya meningkatkan kualitas sperma, yang ada malah tubuh jadi mudah lelah sehingga kadar testosteron menurun. Baca juga mengenai, Rekomendasi Olahraga Terbaik dan yang Dihindari untuk Kesuburan.

 

4. Rutin Berhubungan Seksual

Dad, cara paling ampuh untuk mendapatkan sperma yang berkualitas adalah rutin berhubungan intim dengan pasangan. Selain agar cepat hamil, rutin berhubungan seks juga bisa meningkatkan kesuburan. Ini berkaitan dengan bentuk dan pergerakan sperma yang dipengaruhi oleh jumlah hari ketika Anda tidak berhubungan seksual.

Misal selain di masa subur, Anda juga bisa berhubungan seks dua hingga tiga kali dalam seminggu agar meningkatkan pergerakan sperma. Kemudian, hindari juga penggunaan pelumas untuk mencegah penurunan kualitas sperma.

 

5. Menjaga Suhu Tubuh Tetap Normal

Menjaga suhu tubuh tetap normal juga menjadi cara meningkatkan kualitas sperma agar cepat hamil. Pasalnya, sperma cukup sensitif terhadap suhu tinggi. Oleh karena itu, hindari kebiasaan mandi dengan air panas ya, Dad. Meski efeknya tidak langsung, namun jika dilakukan terus menerus hal tersebut dapat berpengaruh pada kualitas sperma.

 

6. Menghindari Penggunaan Celana Ketat

Selain menghindari kebiasaan mandi dengan air panas, Dad juga perlu menghindari penggunaan celana ketat sebab itu juga bisa meningkatkan suhu panas di area skrotum, yaitu tempat produksi sperma. Kemudian penggunaan celana ketat juga dapat menekan area skrotum. Sebaiknya Anda mengganti celana dalam dengan bahan katun dan serat alami. Nah untuk lebih lengkapnya simak penjelasan mengenai, Pengaruh Celana Ketat terhadap Kesuburan Pria.

 

7. Menghindari Stres

Tahukah Anda, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Reviews Urology ditemukan bahwa stres bisa mempengaruhi kesuburan. Oleh karena itu, cara meningkatkan kualitas sperma secara alami yaitu dengan menghindari stres.

Stres berkaitan dengan kesuburan lantaran hal tersebut dapat mengurangi tingkat kepuasan terhadap hubungan seks yang dilakukan. Adapun penyebabnya adalah hormon kortisol dalam tubuh. Saat Anda merasa stres, hormon kortisol akan meningkat. Namun, hormon testosteron justru menurun. Padahal, hormon itu dibutuhkan untuk membentuk sperma.

Maka, cobalah hindari stres dengan melakukan kegiatan menyenangkan atau menenangkan, seperti meditasi, pergi berlibur ke suatu tempat, membaca buku, bermain basket, dan sebagainya.

 

8. Menghindari Merokok dan Konsumsi Alkohol

Alkohol termasuk jenis minuman yang perlu dihindari sebagai cara meningkatkan kualitas sperma secara alami. Meski belum ada bukti bahwa alkohol bisa mempengaruhi kesuburan, namun minuman tersebut dapat menurunkan kualitas sperma dan kesehatan tubuh. Begitu pula dengan merokok.

 

9. Menghindari Paparan Zat Berbahaya

Terlalu sering terpapar zat berbahaya seperti rimbal, pestisida, benzena, dan lainnya bisa mempengaruhi kualitas sperma. Maka dari itu, terutama bagi Anda yang bekerja di bidang pertambangan atau sejenisnya, usahakan hindari paparan zat beracun tersebut agar kualitas sperma Anda tetap sehat.

 

Baca juga yuk, Kenali Kebiasaan yang Dapat Merusak Kesuburan Pria.

 

10. Mengonsumsi Suplemen Tambahan

Cara meningkatkan kualitas sperma agar cepat hamil yang terakhir adalah mengonsumsi suplemen tambahan, misalnya vitamin C. Vitamin C kaya akan anti-oksidan sehingga bisa membantu meningkatkan jumlah sperma. Selain vitamin C, suplemen penyubur sperma di antaranya zinc, asam folat, vitamin E, vitamin B12, dan Selenium.

 

Kriteria Sperma yang Sehat

Setelah mengetahui cara meningkatkan kualitas sperma secara alami, lalu bagaimana cara mengetahui sperma yang sehat? Berikut cirinya.

 

1. Jumlah Sperma

Kriteria sperma yang sehat adalah jumlahnya harus cukup, idealnya 15 juta per mililiter air mani. Jika jumlahnya kurang dari itu, maka kemungkinan akan sulit hamil sebab jumlah sperma yang mampu mencapai sel telur lebih sedikit.

 

2. Bentuk Sperma

Ciri sperma yang sehat selanjutnya yaitu bentuk struktur kepalanya lonjong dan memiliki ekor panjang. Ekor tersebut akan membantu sperma berenang menuju sel telur.

 

3. Motilitas Sperma

Sperma yang baik juga dipengaruhi oleh motilitas atau pergerakan sperma. Ciri sperma berkualitas yaitu 40% jumlah sperma mampu berenang dengan kecepatan baik untuk mencapai sel telur. Apabila pergerakannya lambat, maka dapat dikatakan sperma tersebut tidak sehat.

 

4. Warna Air Mani

Kriteria sperma yang sehat secara fisik dapat dilihat melalui warna air mani. Normalnya, air mani berwarna putih keruh. Jika Anda mengeluarkan air mani yang berwarna kemerahan atau kuning, maka kemungkinan itu disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu.

 

Itulah beberapa cara meningkatkan kualitas sperma secara alami yang bisa Dad lakukan untuk mendukung kesuburan. Jika Anda berencana memiliki keturunan, pastikan Anda juga berusaha menerapkan gaya hidup sehat seperti di atas, ya.

Selain itu, Anda juga bisa melakukan tes analisa sperma di klinik fertilitas Asha IVF Indonesia. Asha IVF Indonesia merupakan salah satu klinik terbaik di Indonesia yang memberikan layanan fertilitas berkualitas dan terstandar. Segera jadwalkan konsultasi dengan menghubungi kami di 0811 3507 101

7 Cara Program Hamil Alami Setelah Menikah, Mom dan Dad Wajib Tahu

Setiap pasangan yang sudah menikah tentu mendambakan kehadiran buah hati yang lucu untuk melengkapi kebahagiaan keluarganya. Untuk itu, Mom dan Dad bisa mencoba cara program hamil alami, terutama jika Anda sudah lama menikah namun tak kunjung dikaruniai momongan.

Perlu dipahami, bahwa kehamilan merupakan proses yang sangat kompleks dan dipengaruhi oleh banyak hal. Mungkin sebagian wanita bisa cepat hamil, namun ada juga yang membutuhkan waktu lebih lama meskipun sudah rutin berhubungan seksual dengan pasangan.

Jika Mom dan Dad ingin segera mendapatkan buah hati, yuk simak artikel cara program hamil alami berikut.

 

Cara Program Hamil Alami yang Tepat

Mom, rutin berhubungan seksual dengan pasangan saja tidak cukup untuk meningkatkan peluang kehamilan. Namun, diperlukan upaya-upaya lain supaya Mom bisa cepat hamil. Apa saja upaya tersebut? Berikut tipsnya.

 

1. Menghentikan Penggunaan Alat Kontrasepsi

Cara program hamil yang tepat adalah segera menghentikan penggunaan alat kontrasepsi apapun, termasuk pil KB, suntik KB, KB spiral, atau kondom. Namun, pada beberapa jenis alat kontrasepsi, utamanya hormonal, biasanya tubuh membutuhkan waktu hingga beberapa saat agar siap untuk hamil.

 

2. Memeriksakan Kesehatan ke Dokter

Memeriksakan kondisi kesehatan dan melakukan tes kesuburan ke dokter merupakan langkah penting yang harus dilakukan sebelum memulai program hamil. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa Mom dan Dad sama-sama sehat serta siap memulai program hamil. Dengan memeriksa kesehatan ke dokter juga dapat membantu mendeteksi apabila terjadi masalah yang menghambat program kehamilan. Semakin cepat masalah tersebut diketahui, maka semakin cepat pula dokter bisa menanganinya. Mom dan Dad pun dapat bertanya kepada dokter mengenai makanan untuk program hamil yang baik dikonsumsi dan tidak.

 

3. Menerapkan Pola Hidup Sehat

Tak kalah penting sebagai cara program hamil alami yaitu menerapkan pola hidup sehat, seperti menjaga berat badan tetap ideal, berolahraga secara rutin, tidak merokok, menghindari konsumsi alkohol, serta menghindari makanan yang dilarang untuk program hamil. Kebiasaan tersebut juga baik dilakukan agar nantinya Mom bisa mendapatkan kehamilan yang sehat.

 

4. Mengetahui Masa Subur

Tahukah Mom, berhubungan intim di masa subur merupakan cara cepat hamil setelah haid yang cukup efektif lho, sebab pada masa tersebut peluang terjadinya proses pembuahan menjadi lebih tinggi. Masa subur adalah waktu terjadinya ovulasi atau ketika sel telur dilepaskan oleh ovarium. Masa ini terjadi beberapa hari setelah Anda menstruasi.

Normalnya, pelepasan sel telur terjadi sekali dalam sebulan dan hanya berlangsung selama beberapa hari, tepatnya 72 jam. Oleh karena itu, jangan lewatkan kesempatan ini untuk mendapatkan momongan ya, Mom.

 

Baca juga yuk, Yuk Ketahui! Cara Menghitung Masa Subur Wanita Setelah Haid.

 

5. Rutin Berhubungan Intim

Mom dan Dad memang disarankan untuk meningkatkan frekuensi berhubungan intim saat program hamil. Anda bisa melakukannya setiap 2 hari sekali, dimulai sekitar hari ke-10 setelah selesai haid. Selain rutin berhubungan intim terutama di masa subur, Mom dan Dad juga bisa berhubungan seksual pada waktu tertentu sebagai cara program hamil secara alami. Meski kebanyakan pasangan suami istri melakukannya di malam hari sebelum tidur, namun beberapa ahli menyatakan bahwa produksi sperma paling tinggi adalah di pagi hari.

Jadi, tak ada salahnya Mom dan Dad mencoba melakukan hubungan intim pada pagi hari agar meningkatkan peluang kehamilan.

Di samping itu, terdapat beberapa teknik berhubungan intim guna mensukseskan program hamil Anda, di antaranya sebagai berikut.

 

6. Menjaga Kualitas Sperma

Ketika menjalani program hamil, tak hanya pihak wanita saja yang berperan, namun juga pria. Pria menyumbang sperma untuk membuahi sel telur, sehingga kualitas dan kuantitasnya harus dijaga. Sperma yang baik adalah sperma yang sehat, kuat, dan jumlahnya banyak.

Adapun cara meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma sebagai cara program hamil adalah sebagai berikut:

 

7. Mengelola Stres dengan Baik

Stres bisa menjadi salah satu penyebab mengapa Anda sulit hamil. Hal tersebut dikarenakan stres dapat mengganggu ovulasi sehingga program hamil jadi terhambat. Oleh karena itu, apabila Mom dan Dad ingin segera mendapatkan momongan, jalani masa promil dengan santai dan nikmati berhubungan intim dengan pasangan.

Jangan terlalu memikirkan hasilnya apakah Mom berhasil hamil atau tidak, sebab itu hanya akan membuat Anda merasa stres.

 

Nah, itulah beberapa tips atau cara program hamil yang tepat yang bisa Mom dan Dad lakukan. Apabila cara di atas masih belum berhasil, kami sarankan Anda untuk segera konsultasi dengan dokter spesialis Asha IVF Indonesia guna mengetahui penyebabnya.

Asha IVF Indonesia adalah klinik bayi tabung yang unggul dan terpercaya yang hadir untuk membantu meningkatkan jangkauan masyarakat Indonesia akan layanan fertilitas yang berkualitas dan terstandar.

Asha IVF Indonesia juga didukung oleh para dokter spesialis yang kompeten dan berpengalaman di bidang fertilitas sehingga Mom dan Dad tak perlu meragukannya. Segera jadwalkan konsultasi dengan menghubungi kami di 0811 3507 101

 

Yuk Ketahui! Cara Menghitung Masa Subur Wanita Setelah Haid

Tahukah Mom, berhubungan intim di masa subur bisa membuat peluang terjadinya kehamilan semakin besar, lho! Maka dari itu, penting bagi Mom mengetahui cara menghitung masa subur setelah haid.

Setiap bulan, wanita mengalami siklus menstruasi yang normalnya berlangsung selama 21-35 hari. Nah, dalam siklus tersebut, ada saat-saat tertentu di mana wanita berada di kondisi paling subur. Lantas, kapan waktu tersebut?

Bagaimana cara menghitung masa subur? Serta apa tanda masa subur setelah haid? Yuk simak selengkapnya pada artikel berikut!

 

Kapan Masa Subur Setelah Haid?

Mom, untuk mengetahui kapan masa subur setelah haid, Anda harus tahu dulu kapan ovulasi terjadi. Pasalnya pada saat itu, sel telur dilepaskan dan harus segera dibuahi dalam waktu 12-24 jam. Lebih dari itu, kemungkinan sel telur sudah luruh dan sulit untuk dibuahi.

Akan tetapi, hal tersebut berlaku jika Mom memiliki siklus menstruasi teratur 28 hari. Akan berbeda lagi bila Anda memiliki siklus menstruasi kurang dari atau lebih dari 28 hari.

 

Cara Menghitung Masa Subur Wanita

Perlu diketahui bahwa masa subur dapat dihitung dengan menggunakan catatan atau analisis siklus haid selama minimal 8 bulan terakhir.

Berikut cara menghitung masa subur wanita:

Berarti, apabila siklus menstruasi Mom rata-rata adalah 22-32 hari, masa paling subur Anda berada pada hari ke-4 hingga hari ke-21.

 

Baca Juga: Siklus Menstruasi Normal vs Tidak Normal

 

Tanda Masa Subur Setelah Haid

Selain mengetahui siklus menstruasi, Mom juga dapat mengenali tanda masa subur setelah haid berikut untuk memperkuat perkiraan masa subur Anda.

 

1. Meningkatnya Suhu Basal Tubuh

Tanda pertama yang akan Mom alami adalah meningkatnya suhu basal tubuh atau suhu tubuh ketika bangun di pagi hari. Normalnya, suhu basal tubuh yaitu 35,5-36,6 derajat Celcius. Jika suhu Anda lebih dari itu, berarti kemungkinan Mom sedang berada di masa ovulasi.

 

2. Perubahan Lendir pada Serviks

Tanda masa subur setelah haid berikutnya yang mungkin sudah sering Mom temui adalah keluarnya lendir pada serviks. Lendir ini merupakan sekresi yang dibuat oleh kelenjar di leher rahim.

Beberapa hari sebelum ovulasi, lendir akan berwarna keruh, keputihan, dan lengket. Pasa masa subur, lendir akan menjadi bening, licin, dan elastis seperti putih telur mentah. Fungsi lendir ini adalah mendukung sperma agar bisa mencapai sel telur.

 

3. Perasaan Lebih Bergairah

Pernahkah Mom merasa lebih bergairah setelah haid selesai? Itu tandanya Mom berada di masa subur. Yup, sebagian wanita akan merasa lebih bersemangat, bergairah, dan menarik saat sedang dalam masa subur. Wanita juga akan terlihat lebih menarik di mata pasangan karena tubuh mengeluarkan wangi alami yang berbeda dari biasanya.

 

4. Nyeri pada Perut atau Punggung

Beberapa wanita juga ada yang mengalami nyeri akibat ovulasi. Rasa nyeri ini dapat terjadi sebelum, selama, atau setelah masa subur. Nyeri yang dialami pun menimbulkan rasa sakit seperti kram.

Demikian hal-hal yang perlu Mom ketahui seputar cara menghitung masa subur wanita beserta tanda-tandanya. Dengan memahami semua ini, Mom jadi lebih mudah ketika merencanakan kehamilan bersama suami.

Apabila Mom memiliki kesulitan menghitung masa subur dikarenakan siklus haid tidak teratur, Anda dapat menggunakan bantuan alat tes masa subur yang akan mendeteksi kenaikan hormon saat kondisi subur atau pergi ke dokter untuk dilakukan cek kesuburan.

Di samping rutin berhubungan intim di waktu subur, ada kalanya Mom dan Dad berkonsultasi dengan dokter kandungan agar program hamil Anda berhasil.

Meski begitu, tak semua pasangan dikaruniai momongan dengan cepat. Beberapa harus bersabar menunggu lebih lama. Jika Mom dan Dad sudah lama menikah namun belum juga dikarunia momongan, mungkin saja terdapat masalah pada kesehatan reproduksi.

Maka dari itu, kami sarankan Anda untuk segera melakukan pengecekan dini agar ketika terjadi masalah dapat segera ditangani oleh dokter.

 

Mom dan Dad bisa berkunjung ke klinik Asha IVF Indonesia untuk mendapatkan layanan fertilitas yang berkualitas dan terstandar. Tentunya Asha IVF Indonesia juga didukung oleh dokter spesialis berpengalaman dan ahli di bidangnya.

Asha IVF Indonesia memiliki dua klinik di Surabaya, yaitu Asha Fertility Center yang fokus pada layanan inseminasi (IUI) dan Asha IVF RS PHC Surabaya dengan layanan unggulan yaitu bayi tabung. Segera jadwalkan konsultasi dengan menghubungi kami di 0811 3507 101

Apa Cara Meningkatkan Kesuburan Wanita Secara Alami dan Medis?

Ada banyak cara meningkatkan kesuburan wanita agar cepat hamil. Seperti yang Mom tahu, kesuburan sangat berpengaruh terhadap peluang kehamilan. Jadi, bagi Mom yang ingin melakukan program hamil sebaiknya simak artikel berikut sampai akhir, ya.

Ada dua cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesuburan wanita, yaitu secara alami dan melalui tindakan medis. Yuk simak penjelasan lengkapnya berikut, Mom!

 

Cara Meningkatkan Kesuburan Wanita Secara Alami

Secara umum, upaya untuk meningkatkan kesuburan pada wanita berkaitan dengan penerapan gaya hidup yang sehat. Apa saja?

 

1. Menghindari Lemak Trans

Lemak trans adalah jenis lemak yang bisa Mom temui pada gorengan, produk olahan, margarine, dan makanan yang dipanggang. Lemak trans perlu dihindari sebab hal tersebut sering dikaitkan dengan risiko gangguan ovulasi.

Menurut beberapa penelitian, konsumsi lemak trans secara berlebihan dapat meningkatkan risiko gangguan ovulasi sebesar 31 persen lho, Mom.

 

2. Mengurangi Karbohidrat

Selain lemak trans, Mom juga perlu mengurangi asupan karbohidrat agar kesuburan meningkat. Pasalnya, beberapa studi menemukan bahwa konsumsi karbohidrat dalam jumlah banyak bisa meningkatkan risiko gangguan kesuburan, yakni hingga 78 persen.

Maka dari itu, mulailah diet rendah karbohidrat sebagai cara meningkatkan kesuburan secara alami, Mom. Dengan begitu, berat badan Anda akan terjaga serta membantu siklus haid menjadi teratur.

 

3. Mengonsumsi Karbohidrat Komplek

Cara meningkatkan kesuburan wanita agar cepat hamil selanjutnya yaitu mengonsumsi karbohidrat kompleks untuk menggantikan karbohidrat sederhana yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan hormon insulin.

Jika hormon insulin tinggi secara terus-menerus, maka produksi hormon reproduksi wanita bisa terganggu. Alhasil pematangan sel telur dan proses ovulasi juga terganggu dan membuat tingkat kesuburan menurun.

 

4. Memperbanyak Asupan Makanan Kaya Antioksidan

Makanan kaya antioksidan baik untuk dikonsumsi karena bisa menangkal radikal bebas yang ada dalam tubuh yang dapat merusak sel telur dan sel sperma. Jenis antioksidan untuk meningkatkan kesuburan yaitu folat dan seng. Antioksidan bisa Mom temui pada buah-buahan, sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

 

5. Mengonsumsi Banyak Serat

Upaya lain yang bisa Mom lakukan untuk meningkatkan kesuburan adalah mengonsumsi banyak serat. Serat dapat membantu membuang hormon berlebih dan mengoptimalkan kadar gula darah dalam tubuh. Penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi 10 gram serat lebih banyak dari sereal bisa membantu menurunkan risiko gangguan ovulasi pada wanita di atas 32 tahun sebanyak 44 persen.

 

6. Biasakan Sarapan Pagi

Mungkin tak semua orang terbiasa dengan sarapan pagi. Namun, tahukah Mom bahwa selain baik untuk menjaga energi tubuh, sarapan juga dapat membantu masalah kesuburan pada wanita, lho!
Beberapa studi menemukan bahwa sarapan pagi dengan porsi besar bisa mengurangi efek hormonal sindrom ovarium polikistik (PCOS) yang menjadi penyebab dari gangguan kesuburan.

 

7. Rutin Berolahraga

Penerapan gaya hidup sehat kurang lengkap bila tidak disertai rutin olahraga. Yup, olahraga sering dihubungkan dengan risiko gangguan kesuburan, Mom. Jika Anda memiliki berat badan berlebih, olahraga secara intens akan memberikan efek positif bagi penurunan berat badan yang berdampak pada peningkatan kesuburan. Meski begitu, Mom juga tidak disarankan olahraga secara berlebihan ya, karena itu justru dapat menurunkan kesuburan Anda.

 

8. Mengelola Stres

Hal lain sebagai cara meningkatkan kesuburan wanita agar cepat hamil adalah dengan mengelola stres. Pasalnya, stres, gangguan kecemasan, dan depresi dapat berpengaruh pada kesuburan. Mom bisa beristirahat, berlibur, yoga, atau melakukan kegiatan menyenangkan lain untuk mengurangi stres.

 

Cara Meningkatkan Kesuburan Wanita dengan Medis

Selain dengan cara alami, kesuburan juga dapat ditingkatkan melalui tindakan medis, seperti halnya berikut.

 

1. Terapi Melalui Obat-obatan

Bagi Anda yang memiliki tingkat kesuburan rendah, maka salah satu cara untuk mengatasinya adalah melalui terapi pemberian obat-obatan. Dokter biasanya akan memberikan obat clomifene atau tamoxifen untuk mendorong pelepasan sel telur secara teratur. Selain itu, pemberian hormon GnRH atau dopamin juga bisa dilakukan guna merangsang ovulasi pada wanita.

 

2. Terapi Melalui Operasi

Operasi dapat dilakukan sebagai langkah mengatasi beberapa masalah kesuburan seperti sel telur yang tertutup, endometriosis, atau PCOS. Di samping itu, fibroid atau miom yang mengganggu kesuburan juga bisa ditangani dengan operasi.
Itu dia sejumlah cara meningkatkan kesuburan wanita secara alami untuk mendukung keberhasilan program hamil. Bila Mom sudah mencoba beberapa cara di atas namun belum juga mendapat keturunan, maka Mom dan Dad dapat mempertimbangkan untuk mencoba program hamil lainnya, seperti inseminasi buatan (IUI) atau bayi tabung (IVF).

Anda bisa mengunjungi klinik Asha IVF Indonesia. Sebagai salah satu klinik terbaik di Indonesia yang memberikan layanan fertilitas berkualitas dan terstandar, Asha IVF Indonesia didukung oleh tim dokter yang berpengalaman dan ahli di bidangnya. Jadi, yuk segera jadwalkan konsultasi dengan menghubungi kami di 0811 3507 101

pendaftaran konsultas

Isi form dengan informasi paling sesuai dengan anda!

Pilih dokter untuk Reservasi*
Nama Lengkap*
Tanggal Renacana Kunjungan (DD/MM/YYYY)*

BUAT JANJI TEMU

Isi form dengan informasi paling sesuai dengan anda!

Pilih Waktu Reservasi*
No Telp*
Nama Lengkap*
Jenis Kelamin*

BUAT JANJI TEMU

Isi form dengan informasi paling sesuai dengan anda!

Pilih dokter untuk Reservasi*
Nama Lengkap*
Tanggal Renacana Kunjungan (DD/MM/YYYY)*